SOLOPOS.COM - Desain glass sky bridge atau jembatan kaca Kemuning. (Istimewa/Dokumentasi Pemkab Karanganyar)

Tanah di sekitar lokasi pembangunan jembatan kaca Kemuning, Karanganyar, akan dikaji untuk mencegah longsor.

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar bakal mengkaji kondisi tanah di sekitar lokasi pembangunan jembatan kaca alias glass sky bridges di kebun teh Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengkajian dibutuhkan guna memastikan kondisi tanah di kawasan glass sky bridges tersebut aman dari ancaman tanah longsor. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, investor PT De Kemuning berencana membangun glass sky bridges sepanjang 50 meter di Kemuning.

Ekspedisi Mudik 2024

Peletakan batu pertama jembatan itu dilakukan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, Kamis (17/8/2017). Total investasi glass sky bridges itu senilai Rp55 miliar. Pembangunan proyek tersebut diharapkan rampung Desember 2017.

PT De Kemuning menggunakan lahan seluas 12 hektare dari 70 hektare di Kemuning. Ketinggian glass sky bridges berkisar 20 meter-30 meter dari permukaan tanah. Nantinya, kawasan glass sky bridges dilengkapi berbagai fasilitas, seperti tempat penginapan, hotel, kios suvenir, dan lain sebagainya.

“Kami belum melihat gambarnya. Nanti ada tim yang mengkaji kondisi tanah di Kemuning. Intinya, untuk memastikan apakah tanah di sana rawan longsor atau tidak. Tim berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] Karanganyar, Badan Geologi Bandung, dan UGM. Kami juga perlu mengingatkan ke investor apakah sudah memberesi seluruh perizinan. Jangan sampai ketika jembatan sudah berdiri, persoalan izin belum beres,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Karanganyar, Samsi, saat ditemui wartawan di kompleks Setda Karanganyar, Senin (21/8/2017).

Terpisah, Sekretaris BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno, mengatakan siap mengkaji kondisi tanah di Kemuning dalam waktu dekat. Sejauh ini, kondisi tanah di Kemuning belum pernah terjadi bencana longsor.

“Daerah Kemuning itu kan termasuk perbukitan dan berada di lereng Gunung Lawu. Kami ingin memastikan saja kalau kondisi di Kemuning aman dan kondusif. Lantaran termasuk di dataran tinggi, kontur tanahnya perlu dicek lagi. Kami akan bekerja secepatnya,” katanya.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengharapkan pembangunan glass sky bridges di Kemuning dapat rampung akhir 2017. Pemkab Karanganyar akan membantu pengembangan wisata di Kemuning dengan memperbaiki sarana dan prasarana (sarpras). “Jalan cor menuju objek wisata akan dilebarkan dari lima meter hingga 12 meter,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya