SOLOPOS.COM - Sekretaris Desa Anggras Manis, Jenawi, Karanganyar, Sutarno, berada di bawah air terjun Ringin Jenggot yang berada sekitar 4 kilometer dari permukiman warga, Rabu (25/3/2015). Air terjun tersebut saat ini sedang diupayakan untuk menjadi objek wisata alam di Karanganyar. (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)

Wisata Karanganyar dikembangkan yakni air terjun Ringin Jenggot di Jenawi.

Solopos.com, KARANGANYAR – Bupati Karanganyar, Juliyatmono, memberikan respons positif upaya masyarakat Desa Anggrasmanis, Kecamatan Jenawi, untuk mengembangkan objek wisata air terjun di desanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pihaknya meminta masyarakat setempat mengembangkan potensi-potensi lain untuk mendukung pengembangan wisata tersebut.

“Saya selalu mendorong pengembangan sektor pariwisata. Namun untuk memunculkannya, harus mendapatkan momentum yang tepat. Harus direncanakan secara matang. Kalau ditanggung sendiri oleh masyarakat memang berat, harus ada campur tangan pemerintah,” kata dia saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (27/3/2015).

Menurutnya, harus ada kajian yang mendalam terkait objek wisata yang ingin ditampilkan. Jika objek tersebut berupa air terjun maka harus dicermati sumber airnya.

Menurut Juliyatmono, objek air terjun akan menarik jika saat musim kemarau airnya tetap mengalir.

Untuk diketahui di Anggrasmanis terdapat air terjun Ringin Jenggot yang belum dibuka untuk umum. Pemerintah desa setempat tengah berupaya untuk menata infrastruktur menuju air terjun yang berada 4 kilometer dari permukiman warga itu secara swadaya.

“Potensi unggulan lain harus digali. Kalau punya pesona bagus, akan kami kemas. Sebab objek wisata itu tidak bisa berdiri sendiri, perlu sektor pendukung,” kata Juliyatmono.

Menurutnya Jenawi merupakan wilayah penghasil pisang yang bagus. Potensi tersebut sangat memungkinkan untuk dikemas, sehingga mampu menarik masyarakat luas.

Sementara itu Sekretaris Desa Anggrasmanis, Jenawi, Sutarno, mengatakan pada musim kemarau air terjun Ringin Jenggot tetap mengalir.

“Salah satu keunggulannya, saat musim kemarau air [air terjun] tidak kering. Pemandangan di sekitar air terjun juga menarik,” kata dia saat ditemui di Anggrasmanis belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya