SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda motor melintas di depan bekas Pabrik Gula Colomadu, Karanganyar, Rabu (14/9/2016). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Wisata Karanganyar, sejumlah BUMN akan menggarap lahan eks PG Colomadu menjadi kawasan wisata dan pusat perbelanjaan.

Solopos.com, KARANGANYAR–Proyek pengembangan bangunan eks Pabrik Gula (PG) Colomadu, Karanganyar, sebagai kawasan wisata, pusat perbelanjaan, dan ruang pameran produk, akan dimulai tahun ini.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Proyek tersebut digarap sejumlah badan usaha milik negara (BUMN). Penjelasan itu disampaikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, saat diwawancara wartawan di sela kesibukannya, Selasa (27/9/2016).

“Desainnya seperti apa yang membuat PT Wika [Wijaya Karya] kalau tidak salah. Yang pasti bangunan aslinya tidak akan disentuh alias tetap dipertahankan. Proyek ini melibatkan sejumlah BUMN,” ujar dia.

Yuli, panggilan akrabnya, tak tahu pasti berapa anggaran yang akan digelontorkan di proyek itu. Tapi dia memprediksi nilainya sangat besar. Sebab proyek itu didesain beberapa tahap.

“Mendeskripsikannya memang agak susah, yang jelas nanti di situ lengkap, ada ruang pameran produk, perbelanjaan, kantor-kantor, dan lain-lain. Nanti kalau sudah jadi bagus sekali,” imbuh dia.

Yuli mengaku telah memerintahkan Asisten Bidang Perekonomian Pembangunan Kesejahteraan Rakyat Setda Karanganyar, Siti Maesyaroch, untuk mengawal progres rencana pelaksanaan proyek. Jika tidak ada perubahan, peletakan batu pertama (ground breaking) proyek PG Colomadu dilakukan tahun ini. “Mudah-mudahan tahun ini. Bu Maesyaroch terus memantau perkembangannya,” kata dia.

Menurut Yuli, lahan milik Pemkab Karanganyar seluas lebih kurang tiga hektare, diikutsertakan dalam proyek itu. Sehingga total lahan yang akan digarap untuk proyek tersebut sangat luas.

Yuli mengatakan salah satu BUMN yang akan terlibat dalam proyek PG Colomadu yaitu PT Kereta Api Indonesia (KAI). Rencananya dibuat jalur kereta ke kawasan eks PG Colomadu.

Sedangkan Sekretaris Daerah Karanganyar, Samsi, mengaku tidak tahu berapa anggaran yang akan digunakan untuk membangun bangunan eks PG Colomadu. Sebab proyek itu digarap BUMN.

Menurut dia, peletakan batu pertama proyek itu akan dilakukan Desember 2016. Dia berharap pembangunan eks PG Colomadu semakin mengangkat pariwisata Karanganyar, utamanya Colomadu.

“Anggarannya berapa ya tidak tahu, kan itu yang garap pusat, BUMN. Detailnya seperti apa kami kurang paham. Yang pasti untuk bangunan heritage nya tidak akan dibongkar,” tutur dia.

Sementara Asisten Bidang Perekonomian Pembangunan Kesejahteraan Rakyat Setda Karanganyar, Siti Maesyaroch, mengatakan proyek eks PG Colomadu dikeroyok enam BUMN. “Saya tidak hafal semuanya, ini saya sedang di luar kota. Tapi di antaranya PT Pertamina, PT Angkasa Pura, PT Jasa Marga, dan PT Pembangunan Perumahan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya