SOLOPOS.COM - Pengunjung menikmati suasana kawasan Kali Talang, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kamis (29/9/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Objek wisata Kali Talang di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang kembali ramai didatangi pengunjung. Mayoritas pengunjung berdatangan lantaran panomara kawasan di lereng Gunung Merapi itu viral di media sosial (medsos), terutama di Tiktok.

Ramainya kunjungan ke objek wisata itu terjadi selama sebulan terakhir. Tak hanya warga lokal, wisatawan mancanegara pun berdatangan ke kawasan yang berada pada ketinggian 1.120 meter di atas permukaan laut (Mdpl) dan berjarak sekitar 4 km dari puncak Gunung Merapi tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain pemandangan sejuknya udara di kawasan yang dipenuhi pepohonan tersebut, Kali Talang disebut-sebut menjadi salah satu spot terbaik menikmati pemandangan puncak Gunung Merapi ketika cuaca puncak cerah. Sesekali kawasan itu diselimuti kabut.

Ada sejumlah gazebo yang bisa menjadi tempat berteduh di kawasan tersebut. Selain itu ada beberapa fasilitas ayunan serta bangku. Sayang, fasilitas bangku di tempat itu menjadi sasaran vandalisme.

Salah satu pengunjung, Dafin, 16, yang datang bersama tiga temannya mengaku baru pertama datang ke Kali Talang.

Baca Juga: World Tourism Day, Disbudporapar Klaten Tanam 2.000 Pohon di Lereng Merapi

“Gara-gara tempat ini trending di tiktok. Baru pertama ini. Ingin menghilangkan gabut saja kemudian ke sini. Suasananya dingin,” kata warga Piyungan, Bantul, DIY, tersebut, Kamis (29/9/2022).

Akbar, 18, mahasiswa asal Bantul, DIY juga baru kali pertama ke Kali Talang lantaran penasaran setelah banyak beredar video terkait panorama Kali Talang.

”Lokasinya bagus. Alam pegunungannya masih asli. Mungkin yang perlu pembenahan lagi soal penunjuk arah dari bawah. Tadi sempat bingung mau ke sini,” ungkap dia.

Salah satu anggota Karang Taruna Balerante, Jemingan, 32, mengatakan ramainya pengunjung sudah terjadi sekitar sebulan terakhir sejak ada yang mengunggah video kunjungannya ke Lembah Pasir kawasan Kali Talang melalui Tiktok.

Baca Juga: Dekat Lur! Lokasi Hutan Kamboja Klaten Tak Jauh dari Stadion Trikoyo

“Jumlah pengunjung hari biasa itu 500 orang. Kalau akhir pekan itu bisa sampai 2.000 orang per hari,” kata Jemingan.

Jemingan juga menjelaskan saban hari ada pengunjung dari mancanegara. Namun, dia tak mengetahui asal negara pengunjung mancanegara tersebut. Selama sebulan terakhir, ada saja pengunjung mancanegara yang datang setiap harinya.

Jemingan mengingatkan para pengunjung yang datang tetap menjaga keasrian kawasan tersebut. Selain itu, dia mengingatkan pengunjung selalu mematuhi rambu-rambu yang sudah terpasang.

“Ada rambu-rambu tebing curam, kami berharap bisa dipatuhi. Kalau naik bawa sampah, pulang juga diminta bawa sampah,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya