SOLOPOS.COM - Umbul Pasiraman, salah satu objek wisata di kompleks Istana Air Taman Sari menjadi daya tari utama bagi Kampung Wisata Taman Sari. (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Wisata Jogja kini juga melirik ke area perkampungan

Harianjogja.com, JOGJA — Destinasi wisata heritage di Jogja selalu rajin wara-wiri di berbagai karya visual, baik fotografi maupun film. Salah satunya adalah objek wisata Tamansari yang berada di Kampung Wisata Taman Sari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kawasan kampung wisata ini selalu laris manis dijadikan lokasi syuting sejumlah film dan film televise (FTV). Hal ini secara tidak langsung ikut mendorong promosi objek wisata ini, maupun Kampung Wisata ini. Bahkan, kini berbagai keindahan foto komplek wisata Tamansari, Sumur Gumuling, Pulau Cemeti hingga Plaza Ngasem banyak mengihiasi sejumlah akun di media sosial.

Ekspedisi Mudik 2024

“Perkembangan wisata di kampung ini semakin bagus. Seiring dengan perkembangan media sosial, maka jumlah kedatangan wisatawan, baik mancanegara maupun domestik semakin meningkat,” ujar Ketua Kampung Wisata Taman Sari, Ibnu Titianto, Senin (13/2/2017).

Kampung wisata yang berada di Kecamatan Kraton ini memiliki beberapa objek wisata populer lainnya di dalam kompleks Istana Air Tamannsari, selain Umbul Pasiraman. Di antaranya Pulo Kenongo di mana sebuah pulau buatan yang ditanami pohon kenangan di bagian tengahnya, Pulo Cemeti yakni pulau buatan yang terdapat bangunan melingkar seperti cincin yang disebut dengan Sumur Gumuling, bangunan ini juga difungsikan sebagai masjid. Selain ketiga bangunan tersebut, taman kerajaan dan pemandian putri raja ini juga memiliki berbagai situs-situs budaya lainnya.

Objek wisata Taman Sari pengelolaannya di bawah Kraton Jogja. Kendati demikian, warga sekitar tidak menyia-nyiakan peluang untuk turut membangun kawasan wisata ini. Ibnu mengungkapkan selama ini pembinaan secara umum terhadap warga dan komunitas penyedia jasa wisata selalu dilakukan.

“Peningkatan wisata di kampung ini terus tumbuh pesat, sehingga membawa dampak bagi peningkatan ekonomi warga, sekaligus memperluas lapangan kerja,” jelas Ibnu.

Ibnu menambahkan hampir seluruh warga dari tiga RW di kampung ini terlibat dalam upaya memajukan wisata di kampung ini. Warga, kata Ibnu, semakin menggantungkan kesejahteraannya pada sektor wisata ini.

Lebih lanjut Ibnu mengatakan, dahulu sebagian besar warga hanya menjadi pemandu wisata. Kini, warga Kampung Wisata Taman Sari juga terlibat dalam usaha parkir, kuliner hingga membuka toko cinderamata dan oleh-oleh.

“Untuk mendorong kampung wisata ini, kami juga berinovasi dengan kembali menguatkan potensi yang ada seperti mengangkat kembali Batik Taman Sari, menggiatkan atraksi kesenian, serta penyelenggaraan program seperti Festival Taman Sari dan Festival Kesenian Yogyakarta,” papar Ibnu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya