SOLOPOS.COM - Asisten Deputi Pengembangan Sekmen Pasar Bisnis Kementerian Pariwisata, Tasbir (tiga kiri) memukul gong sebagai tanda dibukanya acara Sosialisasi Destinasi MICE di Hotel Royal Ambarrukmo, Selasa (19/9/2017). ( Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Wisata Jogja, pendapatan MICE lebih besar daripada tour traveller.

Harianjogja.com, JOGJA-Jogja bersama Bali, Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar didorong menjadi destinasi MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition). Sektor MICE dinilai mampu mendatangkan pendapatan yang tinggi daripada kegiatan tour traveller.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga : WISATA JOGJA : Pendapatan MICE 7 Lipat Dibanding Tour Traveller

Perwakilan Indonesia Convention and Exhibition Bureau (Inaceb) Endang Mawardi menyampaikan pengembangan infrastruktur menjadi konsekuensi yang harus ditanggung jika Jogja ingin fokus menggarap sektor MICE. Menurutnya, kata kunci untuk menjual MICE adalah infrastruktur yang dalam hal ini berkaitan dengan konektivitas. New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo pada satu sisi diharapkan bisa segera beroperasi pada 2019. Dengan panjang runway 3.600 meter, sangat memungkinkan pesawat berbadan besar bisa mendarat sehingga penerbangan langsung dari luar negeri bisa dilakukan.

“Tapi konektivitas ke bandara juga perlu diperhatikan,” tegasnya, Selasa (19/9/2017). Selain itu, fasilitas seperti restoran, hotel, sampai lapangan golf menurutnya juga harus dipikirkan.

Berdasarkan data Association Convention Center International, saat ini jumlah penyelenggaraann MICE kelas internasional di Indonesia menduduki nomor 46 secara dunia, jauh di bawah negara tetangga Malaysia dan Singapura. Sementara jika dilihat dari kota yang dipilih, Jogja juga jauh di bawah Bali. Bali berada di urutan ke 60-an, sementara di Jogja pada posisi 150-an.

Asisten Deputi Pengembangan Sekmen Pasar Bisnis Kementerian Pariwisata, Tasbir mengatakan, keberadaan gedung convention Jogja Expo Center (JEC) menjadi modal bagi Jogja untuk menjadi kota destinasi MICE. Beberapa even besar juga sudah banyak dilakukan di Jogja.
“Diharapkan Jogja jadi barometer nasional untuk destinasi MICE,” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanta menyampaikan, jumlah penyelenggaraan MICE di DIY terus meningkatkan. Pada 2015, jumlah even MICE sebanyak 11.377 dengan jumlah peserta 841.711 orang. Sementara pada 2016 jumlah even meningkat 23,66% menjadi 14.069 dan jumlah peserta naik 13,08% menjadi 951.527 peserta. “Ini menunjukkan bahwa Jogja menunujukkan peningkatan dan eksis untuk kegiatan destinasi wisata MICE,” katanya. Ia berharap, even MICE di DIY semakin tambah terutama untuk sekelas internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya