SOLOPOS.COM - Ilustrasi Becak (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Wisata Jogja perlu bersinergi

Harianjogja.com, SLEMAN – Target kunjungan wisatawan tidak akan tercapai tanpa adanya penguatan branding. Begitu juga dengan masalah pemasarannya. Sebagai salah satu dari sepuluh destinasi unggulan, poros Jogja, Solo, Semarang (Joglosemar) harus melakukan strategi tersebut.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Asisten Deputy Pengembangan Parisiwata ASEAN dari Kementerian Pariwisata RI Riski Handayani mengatakan, branding promosi wisata Wonderful Indonesia saat ini masuk peringkat 42 dalam daftar iklan teratas destinasi wisata di dunia. Peringkat tersebut mengalahkan branding promosi wisata Malaysia Truly Asia.

“Kemenpar terus melakukan promosi destinasi wisata dengan harapan target 20 juta wisatawan mancanegara tercapai pada 2019. Itu salah satu strategi kami untuk mendongkrak kunjungan wisman,” kata Riski, Selasa (30/8/2016)

Sementara, branding Pesona Indonesia untuk dalam negeri banyak terpasang di berbagai media promosi. Dia meyakini, sosialisasi tentang branding Java: Cultural Wonders akan mendongkrak kunjungan wisman di Jogja-Solo-Semarang. “Ikon yang ada di dalam Java: Cultural Wonders yaitu Candi Borobudur akan semakin menarik wisman untuk berkunjung di Jogja-Solo-Semarang,” ungkap dia.

Ahli pemasaran pariwisata dan anggota tim penyusun Java: Cultural Wonders Ike Janita Dewi menambahkan, branding destinasi wisata Joglosemar disepakati Java: Cultural Wonders untuk melengkapi branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia. Kata Java disepakati karena dinilai lebih familiar.

“Baik Jogja, Solo maupun Semarang memiliki daya saing yang tinggi. Terutama sisi budayanya,” kata Ike.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya