Wisata Jawa Tengah di Bandungan selama ini memiliki citra buruk sebagai kawasan lokalisasi.
Semarangpos.com, AMBARAWA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang berniat mengubah image atau citra kawasan obyek wisata Bandungan yang selama ini buruk. Bandungan selama ini memang memiliki potensi alam yang indah, namun kawasan ini juga dikenal oleh masyarakat luas sebagai kawasan prostitusi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Image inilah yang saat ini coba kita ubah. Salah satunya dengan menghubungkan jalur-jalur destinasi wisata di Kabupaten Semarang dengan wilayah Bandungan. Apalagi di wilayah itu kan juga banyak objek wisata. Itu yang akan lebih kita tonjolkan,” ujar Pj Bupati Semarang, Sujarwanto Dwiatmoko, saat dijumpai wartawan seusai menghadiri acara Deklarasi Sadar Hukum di Gedung Gotong Royong, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Kamis (28/1/2016).
Sujarwanto mengaku di kawasan Bandungan sebenarnya memiliki banyak objek wisata potensial, seperti Candi Gedongsongo dan Sidomukti. Selain itu, di kawasan itu juga memiliki komoditas pertanian yang unggul, seperti klengkeng.
“Objek-objek wisata itulah yang nantinya akan lebih kita tonjolkan. Kami juga berharap peran masyarakat sekitar dalam mendukung program ini. Harapannya, wisatawan yang datang nanti lebih tertarik ke Bandungan karena objek maupun komoditas ini daripada pergi ke kawasan itu [lokalisasi],” imbuhnya.
Selain akan mengoptimalkan objek wisata di Bandungan, Pemkab Semarang juga akan mempermudah akses dari objek-objek wisata lain di Kabupaten Semarang ke Bandungan. Hal ini diharapkan akan membuat objek wisata di Bandungan menjadi lebih banyak dikunjungi bebarengan dengan objek wisata lain.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
