SOLOPOS.COM - Kapal Motor Cepat (KMC) tujuan pulau Karimun Jawa melintas di kawasan Pantai Kartini, Jepara, Jateng, Selasa (18/12/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Andreas Fitri Atmoko)

Wisata Jateng sedikit lesu seiring ibadah puasa.

Kanalsemarang.com, JEPARA — Arus wisatawan yang mendatangi Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, selama Ramadan 2015 mengalami penurunan dibandingkan dengan sebelum bulan Puasa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kenyataan itu diungkapkan Camat Karimunjawa M. Taksin. “Data jumlah kunjungan wisatawan memang tidak memiliki. Akan tetapi, penurunannya memang terlihat dari tingkat kedatangan wisatawan yang memanfaatkan transportasi laut cenderung menurun dibanding hari biasa,” ujarnya di Jepara, Minggu (28/6/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Ia mengatakan wisatawan yang berkunjung ke Pulau Karimunjawa, didominasi warga keturunan Tionghoa. Biasanya, kata dia, memasuki Lebaran akan terjadi lonjakan wisatawan yang berkunjung ke Pulau Karimunjawa. Bahkan, di wilayah setempat penuh dengan wisatawan yang datang dari berbagai daerah di Tanah Air.

Ia mengakui belum bisa memastikan faktor penyebab turunnya kunjungan wisatawan saat ini, apakah karena memasuki Bulan Puasa atau faktor cuaca. Selama memasuki puasa, kata dia, memang bertepatan dengan perubahan musim dari musim baratan ke musim timuran yang diikuti dengan gelombang tinggi.

Bahkan, pada Sabtu (27/6) aktivitas pelayaran juga dihentikan karena kondisi gelombang yang tinggi disertai tiupan angin yang cukup kencang. Pada Minggu pagi, Kapal Bahari Exspress berangkat dari Karimunjawa menuju Jepara. Kondisi gelombang tinggi, kata dia, memang berulang kali terjadi, meskipun tidak berlangsung secara terus menerus.

Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jateng, ketinggian gelombang laut Karimunjawa pada Sabtu (27/6) rata-rata 1,25-2,0 meter dengan kecepatan angin antara 11-16 knot, sedangkan ketinggian gelombang maksimal antara 2-2,5 meter.

Ketinggian gelombang laut di utara Jateng, rata-rata antara 0,5-1,5 meter dengan ketinggian gelombang maksimal antara 1,5-2 meter dengan kecepatan angin antara 5-15 knot, sedangkan cuaca berawan.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya