SOLOPOS.COM - Ilustrasi bersepeda. (JIBI/Solopos/Antara/Anis Efizudin)

Wisata Jateng kini punya paket khas yakni bersepeda di seputara Candi Borobudur.

Kanalsemarang.com, BOROBUDUR — Wisata sepeda yang hingga saat ini semakin diminati para pengunjung Candi Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Paket khas wisata Jateng itu bahkan diklaim sebagai sarana efektif mengenalkan berbagai potensi kawasan warisan budaya dunia tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Selain itu, karena wisatawan yang menggunakan sepeda, umumnya dari kota, dengan wisata bersepeda di kawasan Candi Borobudur, mereka mengalami suasana desa,” kata pengelola wisata sepeda di Borobudur yang juga Ketua Laboca Borobudur—klub penggemar sepeda gunung kawasan Candi Borobudur, Umar Chusaeni, di Borobudur, Kamis (16/7/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Ia mengatakan hampir setiap hari, ada wisatawan terutama mancanegara memanfaatkan layanan wisata sepeda di kawasan Candi Borobudur. Sejumlah pihak, termasuk pengelola beberapa hotel dan penginapan di sekitar Candi Borobudur, katanya, saat ini juga mengembangkan layanan wisata sepeda. Mereka menyediakan berbagai jenis sepeda untuk digunakan para wisatawan.

“Apalagi, selama Juli hingga September ini libur musim panas untuk wisman. Mereka ke Borobudur antara lain berwisata sepeda, termasuk dengan keluarganya,” katanya sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara.

Umar yang juga mengelola galeri seni Limanjawi Art House, sekitar 600 meter timur Candi Borobudur itu, mengatakan kehidupan sehari-hari masyarakat desa setempat menjadi daya tarik kepariwisataan. Berbagai kegiatan warga setempat, katanya, antara lain pertanian dan industri rumah tangga menjadi atraksi wisata yang bisa membuat wisatawan terkesan dengan Candi Borobudur dan kawasannya.

Selain itu, katanya, suasana lingkungan alam di Borobudur seperti persawahan, gunung, sungai, pepohonan yang masih hijau, juga menjadi daya pikat wisata. “Bagi masyarakat dan pelaku wisata, wisata sepeda di kawasan Candi Borobudur sebagai peluang yang perlu ditangkap dan dikembangkan,” katanya.

Pada kesempatan lain, Kepala Unit TWCB Chrisnamurti Adiningrum mengemukakan tentang pengembangan kepariwisataan kawasan Candi Borobudur supaya wisatawan tidak hanya terkonsentrasi naik ke bangunan yang juga warisan budaya dunia itu. “Supaya wawasan pengunjung Candi Borobudur makin luas, supaya tidak hanya terkonsentrasi untuk ke puncak candi, karena di kawasan Candi Borobudur juga ada berbagai objek wisata yang menarik,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya