SOLOPOS.COM - Ilustrasi warga asing (Dok/JIBI)

Kanalsemarang.com, SEMARANG—Ketua Asita Jateng Joko Suratno memaparkan kunjungan wisawatan mancanegara tahun ini diperkirakan naik 25%. Estimasi itu, salah satunya diketahui dengan meningkatnya jumlah pelayaran.

Sementara kunjungan wisatawan domestik naik tidak cukup signifikan atau hanya 15% dibandingkan dengan tahun lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami optimis biro perjalanan tahun ini naik 15%,” terang Joko seperti dikutip Antara, Minggu (24/8/2014).

Kenaikan itu didukung dengan faktor destinasi wisata yang mulai dibenahi oleh masing-masing kabupaten, faktor promosi yang gencar dilakukan oleh kepala daerah. Asita menilai destinasi wisata di Jawa Tengah cukup bagus dari tahun ke tahun.

Joko mengatakan lokasi wisata di Jateng dinilai memiliki keunikan tersendiri yang memiliki herritage, museum, keraton dan lokasi wisata bernuansa alami .

Bahkan, kata dia, hampir masing-masing kabupaten atau kota di Jawa Tengah telah terbentuk desa wisata. Saat ini, terdapat 35 desa wisata yang tersebar di Jateng.

“Kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur masih mendominasi. Kalau di Semarang ada Kota Lama, Belum lagi wisata laut di Karimunjawa,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya