Kain Ulos diburu pembeli asal Malysia, Singapura, dan Belanda
Solopos.com, MEDAN — Kerajinan kain Indonesia banyak jadi incaran turis manca negara. Salah satunya adalah ulos dari Sumatra Utara yang belakangan jadi buruan warga Malaysia, Singapura dan Belanda.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Meski belum diekspor, tetapi ada pesanan kecil-kecilan dari luar negeri. Pembeliannya sering masih untuk oleh-oleh,” ujar Rohana, pemilik Wisata Kreasi Rohana, pengrajin dari bahan ulos di Medan, Senin (24/7/2017) seperti ditulis Kantor Berita Antara.
Menurut dia, produk yang paling banyak diminati berupa dompet dan tas. Langkah Wisata Kreasi Rohana untuk memodifikasi bahan ulos ke berbagai hasil kerajinan, tidak terlepas karena membaca atau mlihat selera di tengah masyarakat.
Produk berbahan ulos itu bisa dimanfaatkan lebih leluasa, baik untuk sehari-hari atau pesta. Bahkan, mengacu pada permintaan pembeli, bahan Ulos itu juga dipadu padankan dengan songket Melayu.
Rohana mengaku menjual produknya mulai dari harga Rp15.000 hingga Rp750,000. “Setelah menjual berbagai produk dari bahan ulos, penjualan memang bisa lebih banyak ketimbang hanya menjual baju atau kain/rok dari bahan ulos maupun Songket Melayu,”katanya.
Melihat tren padu-padan yang semakin diminati itu pula, maka Wisata Kreasi Rohana juga melakukan kombinasi antara ulos dan songket Melayu baik untuk produk dompet, tas, blus, gaun dan rok.
“Sebagai pengrajin di dunia hasil kerajinan saya menyadari perlu terus banyak belajar khususnya tentang tren mode yang diminati pembeli,”katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
