SOLOPOS.COM - Ilustrasi Candi Prambanan. (Reuters)

Solopos.com, KLATEN – Pengelola objek wisata dan toko modern di Klaten memastikan tak menggelar atraksi atau kegiatan khusus menyambut libur panjang akhir tahun serta malam pergantian tahun.

General Manager PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Unit Prambanan, Aryono Hendro Malyanto, memastikan tak ada persiapan khusus yang dilakukan pengelola Candi Prambanan menyambut datangnya libur panjang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami tidak ada persiapan istimewa kecuali memperketat penerapan protokol kesehatan yang sudah kami jalankan selama ini,” kata Aryono, Jumat (18/12/2020).

Fakta-Fakta Kecelakaan Maut Mobil Terbakar di Tol Sragen

Aryono menegaskan tak ada atraksi tambahan di Candi Prambanan selama libur panjang maupun saat pergantian tahun. Kondisi itu berbeda jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang kerap digelar atraksi seperti pentas musik dan lain-lain.

Jam buka kunjungan wisata diperkirakan juga tak diperpanjang atau tetap mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.

“Kami baru rapat hari ini. Tetapi saya rasa tidak ada penambahan jam kunjungan. Untuk tiket masuk masih sama yakni Rp25.000 untuk anak-anak dan Rp50.000 untuk dewasa,” jelas dia.

Klaster Persebaran Covid-19

Terkait target, Aryono menjelaskan tak ada target jumlah pengunjung pada libur akhir tahun ini. Pengelola hanya menargetkan pengunjung dilayani dan kegiatan pariwisata aman serta tak sampai muncul klaster persebaran Covid-19.

“Target kami hanya wisatawan tetap nyaman dan aman,” jelas dia.

Sejak dibuka kembali di masa pandemi Covid-19 beberapa waktu terakhir, jumlah kunjungan wisata di Candi Prambanan mulai merangkak naik.

Seorang Ibu Pasang Iklan di Koran Umumkan Coret Anak Kandung dari KK

Pada awal pembukaan kembali pada 1 Juli 2020, jumlah pengunjung berada pada kisaran 200-300 orang per hari. Belakangan, rata-rata pengunjung Candi Prambanan sebanyak 800-900 orang per hari dan 1.500 orang saat akhir pekan.

“Pesan kami, kalau badannya tidak sehat tidak perlu berwisata. Lebih baik di rumah saja. Pastikan kalau berwisata badannya sehat dan keluarga dalam kondisi sehat,” jelas Aryono.

Promo Secara Online

Sementara itu, Amigo Group memastikan tidak ada kegiatan khusus yang digelar grup toko busana yang ada di wilayah Soloraya dan Jogja itu menyambut malam pergantian tahun.

“Adanya paling event promo secara online. Awal tahun merupakan perayaan Ultah toko Amigo Klaten dan toko Dinasti Prambanan. Event yang digelar berupa bagi-bagi doorprize untuk yang beruntung dengan membuat video ultah di FB dan IG,” kata Store Manager Amigo Karanganyar, Muhammad Thohir.

Perhatikan Cara Jitu Hindari Gelombang Lanjutan Covid-19!

Thohir mengatakan protokol kesehatan secara ketat sudah diberlakukan di toko-toko di bawah Amigo Group. Protokol itu seperti menerapkan 3M, mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

“Masuk toko harus mengenakan masker, dan toko menyediakan masker gratis buat pelanggan yang tidak membawa masker. Disediakan cuci tangan di pintu masuk. Ada pengecekan suhu tubuh sebelum masuk. Ada garis jarak di bagian antre kasir, penyediaan hand sanitizer di kasir, kursi tunggu pelanggan berjarak, serta jumlah pelanggan di dalam toko dibatasi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya