SOLOPOS.COM - Wisatawan di Pantai Baron Gunungkidul (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Wisata Gunungkidul mencapai 2,3 juta orang.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Hingga Agustus tahun ini, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Gunungkidul dari sektor pariwisata mencapai Rp19 miliar. Sementara total kunjungan wisatawan mencapai 2,3 juta orang.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Baca Juga : WISATA GUNUNGKIDUL : Agustus Akhir, PAD Pariwisata Capai Rp19 Miliar

Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Hary Sukmono  mengatakan kawasan pantai masih menjadi primadona wisatawan dalam kunjungan ke kabupaten Gunungkidul, disusul gua dan pegunungan. Namun demikian saat ini pihaknya sedang berupaya mengembangkan sejumlah objek wisata di kawasan utara agar kunjungan dapat merata.

Harapannya, dengan semakin banyaknya kunjungan ke zona utara mampu menggerakkan ekonomi masyarakat yang ada disana. Potensi pariwisata di kawasan zona utara cukup banyak mulai dari embung hingga flying fox terpanjang di DIY dnegan panjang lebih dari 600 meter di Gedangsari.

“Zona utara terus kita dorong agar pengunjung kesana, seperti di kawasan embung batara sriten, kemarin ada festival,”katanya, Senin (28/8/2017)

Selain itu untuk menambah PAD, Dinas Pariwisata juga akan menambah tiga titik pungutan retribusi. Tiga objek wisata itu yakni  Pantai Ngeden yang terletak di Dusun Bedalo, Desa Krambilsawit, Kecamatan Saptosari; Embung Batara Sriten,di Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar, dan Pantai Watu Gupit yang terletak di Desa Giricahyo, Kecamatan Purwosari.

Namun di sisi lain jumlah pengunjung objek wisata di Kawasan Gua Pindul, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo saat ini malah mengalami penurunan. Selain disebabkan belum memasuki masa libur, masih adanya persoalan internal di tingkat pengelola Gua Pindul dinilai menjadi penyebab menurunnya jumlah pengunjung.

Koordinator Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Gua Pindul, Jumiyo mengatakan, data per Juli tahun ini dari lima pos retribusi tercatat jumlah pengunjung baru mencapai sekitar 70.000 orang. Padahal, periode yang sama tahun lalu tamu bisa mencapai 80 .000.

“Kami memprediksi penurunan jumlah retribusi terus berlanjut sampai dengan akhir tahun,” katanya beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya