SOLOPOS.COM - Ratusan wisatawan mengantri untuk masuk ke dalam mulut gua obyek wisata Gua Pindul yang berada di dusun Gelaran, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, Jumat (6/5/2016). (Mayang Nova Lestari/JIBI/Harian Jogja)

Wisata Gunungkidul yang terus berkembang ikut menyumbang peningkatan pendapatan negara maupun warga

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Retribusi pendapatan asli daerah (PAD) Sektor Pariwisata Kabupaten Gunungkidul mengalami peningkatan hingga 570% periode tahun 2010-2015.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari pariwisata, retribusi PAD Gunungkidul naik dari Rp3 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp17 miliar pada tahun 2015. Itu menunjukkan ada signifikansi dinamika ekonomi Kabupaten Gunungkidul,” ujar Wakil Bupati Kabupaten Gunungkidul Immawan Wahyudi kepada Antara, di Gunungkidul, Minggu (10/9/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Ia menuturkan, angka tersebut tersebar pada beberapa sektor pariwisata yang dimiliki Gunungkidul, seperti Gua Pindul, Nglanggeran dan beberapa objek wisata lainnya.

Dampaknya, kata dia, tercipta lapangan kerja yang cukup signifikan dari pariwisata.

Misalnya, objek wisata Gua Pindul mampu menciptakan sekitar 800 lapangan kerja secara langsung dan 1.000 lapangan kerja tidak langsung.

“Para pemandu wisata Gua Pindul yang tidak resmi saja, bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp1 juta per bulan. Sementara itu, dari usaha homestay yang ada, para pegawainya bisa memperoleh penghasilan Rp50.000-Rp150.000 per malam. Ini kan tanda signifikan dari geliat ekonomi Gunungkidul,” terang dia.

Bahkan, tambah dia, berdasarkan data Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Gunungkidul tercatat bahwa para pedagang bakso bakar yang baru di sekitar lokasi wisata yang tersebar di Gunungkidul, mampu menabung penghasilannya sebesar Rp50.000 per hari.

“Kalau pedagang bakso bakar yang sudah lumayan lama, mampu menabung mencapai Rp150.000 per hari. Artinya, ekonomi Gunungkidul semakin baik,” tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya