SOLOPOS.COM - Antrean masuk ke Gua Pindul tidak padat, Selasa (12/7/2016). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Wisata Gua Pindul pada libur lebaran ini tidak ramai

 

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Libur lebaran ini, Gua pindul di Bejiharjo Gunungkidul tidak ramai oleh wisatawan.

Koordinator Lapangan Tunas Wisata Suharyanto menyebutkan adanya penurunan kunjungan bak mata pisau bagi pengelola. Di satu sisi, mereka tidak disibukkan dengan padatnya pengaturan masuk ke dalam gua sehingga tenaga yang dimiliki bisa lebih dihemat.

Sedang di sisi lain, para pengelola mengalami penurunan pendapatan, apalagi sejak awal sudah membayangkan akan mendapatkan untung yang berlipat. Namun kondisi itu tak terealisasi karena pengunjung yang datang tak sesuai harapan.

Suharyanto menyontohkan, libur lebaran tahun lalu, ia sampai turun ke dalam mulut gua untuk ikut mengatur antrean pengunjung agar tertib untuk masuk. Tapi untuk saat ini, hal tersebut tidak dilakukan karena hanya melakukan pengaturan di pos kedatangan.

“Sudah bisa diatasi oleh petugas lain sehingga saya tidak ikut terjun. Lagian kondisinya juga lancar-lancar saja,” ungkapnya, Selasa (12/7/2016).

Menurut dia, ada beberapa faktor yang membuat jumlah kunjungan menjadi menurun. Namun ia dengan tegas, ia menolak jika penurunan disebabkan karena adanya kenaikan tiket masuk dari Rp35.000 menjadi Rp50.000 per pengunjung selama libur lebaran.

Dia berdalih, penyebab penurunan pengunjung dikarenakan libur lebaran bertepatan dengan persiapan memasuki tahun ajaran baru sekolah. Sebagai dampaknya, banyak warga yang memilih untuk menyisihkan pengeluaran guna mencukupi kebutuhan sekolah, ketimbang untuk berwisata.

Selain itu, sambung Suharyanto, penurunan juga terjadi karena melihat pengalaman di waktu libur-libur sebelumnya, di mana antrean masuk ke Pindul begitu mengular. Oleh karenanya banyak pengunjung yang memilih untuk berkunjung tidak di libur lebaran sehingga tidak terjebak dalam lautan manusia untuk masuk. Sebab kondisi itu bisa mengurangi kenyaman dalam melakukan penyusuran.

“Mungkin wisatawan sudah belajar dari pengalaman, di mana saat liburan panjang antreannya akan banyak sehingga memilih di hari lain. Sejak dulu, saya juga sudah menekankan ke pengunjung agar datang di pagi hari atau sore hari sekalian karena pelayanannya akan lebih enak dan tidak berdempet-dempetan seperti kunjungan saat di siang hari,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang pengunjung asal Solo, Jawa Tengah Irawati mengaku memilih melakukan kunjungan ke Pindul kemarin karena untuk menghindari antrean panjang untuk masuk. Dia pun rela menambah cuti kerja hanya untuk menemani buah hatinya untuk liburan sekolah. “Ternyata pilihan saya tepat karena masuk ke Pindul tidak butuh antre lama,” katanya.

Menurut dia, dengan kondisi yang lengang dan lancar upaya penelusuran gua akan lebih nyaman. Pengunjung pun bisa melihat pemandangan yang ada di dalam gua tanpa harus diburu waktu karena harus bergantian dengan pengunjung yang lain. “Kalau seperti ini kan bisa lebih nyaman,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya