SOLOPOS.COM - Siswa SD IT Lukman Al-Hakim Jogja berwisata dan belajar di jam matahari Baron Technopark. (Mayang Nova Lestari/JIBI/Harian Jogja)

Wisata Gunungkidul di akhir tahun jumlah kunjungan meningkat.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Selama ini, Pantai Baron paling ramai dikunjungi wisatawan yang berlibur ke Gunungkidul dibanding pantai-pantai lain di sekitarnya. Semakin banyak manusia, maka potensi bencana semakin besar. Apalagi kata Koordinator SAR Wilayah II Gunungkidul Marjono , kebiasaan wisatawan yang mandi di laut akan membilas tubuhnya dengan mandi di sungai yang terletak di dekat pantai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lantaran berbahaya bagi wisatawan, fokus pengamanan petugas SAR kata dia akan tertuju ke sungai tersebut, selain berjaga di bibir pantai.

“Selain memberikan peringatan lewat pengeras suara berkali-kali, akan ada petugas yang standby berjaga di sungai itu,” lanjut dia, Kamis (8/12/2016)

Ditambahkan Marjono, kunjungan wisatawan ke pantai selatan mulai meningkat memasuki Desember, padahal libur Natal dan tahun baru masih akhir bulan. Ia mencontohkan di Pantai Baron saja, pada hari biasa (di luar akhir pekan) jumlah kunjungan mencapai 1.000 orang lebih.

“Kalau hari Sabtu Minggu sampai 10.000 [orang]. Tadi saja ada enam bus rombongan dari Jawa Timur. Sejak Desember terjadi peningkatan kunjungan,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunungkidul Saryanto mengatakan, lembaganya akan menambah personil yang bertugas di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) selama liburan bulan ini.

“Ini [penambahan personil] untuk meningkatkan pelayanan di pos TPR serta untuk memaksimalkan pemungutan retribusi supaya tidak terjadi kebocoran,” kata Saryanto.

Pemerintah tengah menggenjot pendapatan dari retribusi objek wisata. Pada akhir tahun, pemerintah harus mencapai target pendapatan senilai Rp23 miliar. Sebelumnya Saryanto mengatakan, rertribusi yang terkumpul hingga akhir November hanya sekitar Rp19 miliar atau masih kurang Rp4 miliar. Retribusi senilai Rp4 miliar ditargetkan terkumpul dalam waktu sebulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya