SOLOPOS.COM - Sebuah mobil keluar dari kawasan wisata Embung Nglanggeran, Desa Nglanggeran, Patuk, Minggu (26/2/2017). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Wisata Gunungkidul di Embung Nglanggeran dikeluhkan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Sejumlah pengunjung mengeluhkan akses jalan menuju kawasan Embung Nglanggeran, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk. Sejumlah ruas jalan yang masih rusak membuat para pengunjung harus lebih berhati-hati lagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kerusakan di ruas jalan menuju embung terlihat di jalur menuju dan keluar embung. Untuk jalur masuk, sebagian jalan sudah mulai diaspal, sedang sisanya hingga keluar kawasan kondisinya masih belum bagus.

Ekspedisi Mudik 2024

“Harus berhati-hati, apalagi saat ini sedang musim hujan sehingga jalan sedikit licin,” kata Ade Sofyan, salah seorang pengunjung asal Sukoharjo, Minggu (26/3/2017).

Menurut dia, kondisi ini menjadi masalah tersendiri. Sebab sebagai pengunjung ia kurang nyaman dengan kondisi jalan yang belum bagus itu. “Coba kalau diperbaiki pasti akan lebih bagus lagi,” katanya.

Hal senada diungkapkan oleh Wawan, salah seorang pengunjung asal Kota Jogja. Dia mengaku sudah beberapa kali ke Embung Nglanggeran, namun dari akses infrastrukur jalan belum ada perkembangan berarti. “Saya datang pertama kali pada 2014 lalu, tapi hingga sekarang jalur keluar masuk embung masih banyak yang rusak,” katanya.

Dia pun berpendapat apakah kondisi jalan tersebut merupakan hal yang disengaja dan disesuaikan dengan karakteristik di lokasi wisata sehingga memberikan tantangan tersendiri bagi wisatawan.

“Dari pertama datang hingga sekarang, saya lihat proses perbaikan baru di sekitar perkampungan [khusus di jalur masuk embung], tapi setelah memasuki area pertanian masih banyak jalan yang berupa tatanan batu alam. Kondisi ini makin diperparah dengan akses di pintu keluar yang jalannya banyak yang rusak,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya