SOLOPOS.COM - Warga bertamasya di Grand Sondokoro, Tasikmadu, Karanganyar Senin (22/2/2021). Turunnya angka Covid-19 di Karanganyar berangsur berdampak positif pada perkembangan usaha sektor wisata. (Istimewa/Pengelola Grand Sondokoro)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak 15 pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Karanganyar mengajukan surat permohonan uji coba pembukaan objek wisata di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4.

Pengajuan didominasi pelaku usaha pariwisata di kawasan wisata Kecamatan Tawangmangu dan Ngargoyoso. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Karanganyar, Titis Sri Jawoto, menyampaikan menerima 15 surat permohonan uji coba pembukaan objek wisata di masa PPKM Level 4.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Yang sudah mengajukan untuk melakukan uji coba itu ada 15 pelaku usaha pariwisata. Kami terima. Paling banyak dari Tawangmangu dan Ngargoyoso. Tapi ada juga yang dari kecamatan lain, misalnya Grand Sondokoro di Kecamatan Tasikmadu,” kata Titis saat berbincang dengan wartawan di sela-sela kegiatannya, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Viral Warganet Curhat Ditarik Rp50.000 untuk Vaksinasi di Pabrik, Bupati Karanganyar: Vaksin Itu Gratis!

Ekspedisi Mudik 2024

Titis menyampaikan belum semua pelaku usaha pariwisata maupun pengelola objek wisata di Kabupaten Karanganyar mengajukan permohonan uji coba pembukaan objek wisata. Titis memaklumi kondisi tersebut.

Di sisi lain, Titis menceritakan dirinya diundang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah ke objek wisata Kawah Sikidang di Dieng beberapa waktu lalu. Undangan tersebut perihal simulasi uji coba pembukaan objek wisata.

“Kami juga akan jadwalkan simulasi uji coba pembukaan objek wisata di Kabupaten Karanganyar. Harus melibatkan media massa. Pemprov merekomendasikan objek wisata open space atau alam,” tutur dia.

Baca juga: Undangan Resmi Camat Jatipuro Karanganyar Picu Reaksi Warganet, Ini Duduk Perkaranya

Ditanya evaluasi sementara penerapan protokol kesehatan di sejumlah objek wisata yang sudah melakukan uji coba pembukaan, Titis menuturkan masih terkendali. Meski demikian, dia menyampaikan tim dari kabupaten akan tetap memantau terutama saat akhir pekan.

Karyawan Libur 2 Bulan

Dihubungi secara terpisah, Pengelola Grand Sondokoro, Lilik Sri Murbiwanto, membenarkan Grand Sondokoro sudah mengajukan permohonan uji coba pembukaan objek wisata pada Senin (22/8/2021). Rencana mereka melakukan uji coba pada Sabtu (28/8/2021) dan Minggu (29/8/2021) pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB.

“Kami sudah meliburkan karyawan selama dua bulan. Kondisi ekonomi karyawan tidak ada pemasukan. Pihak pemkab memberikan kesempatan untuk bisa melakukan uji coba sehingga kami coba buka kembali,” kata Lilik saat dihubungi Solopos.com, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Pertimbangkan Operasional BLK, Pemkab Karanganyar akan Pusatkan Isoter di Gedung Wanita

Dia menuturkan pengelola Grand Sondokoro berupaya mempersiapkan sebaik-baiknya untuk uji coba tersebut. Dimulai dari pembersihan selama tiga hari dan menambah sarana cuci tangan di area Grand Sondokoro. Selain itu, pengelola juga memastikan Satgas Covid-19 Grand Sondokoro sudah siap.

“Satgas Covid-19 kecamatan sudah meninjau dan layak uji coba. Kalau kerumunan, bisa kami kondisikan karena area Sondokoro kan luas. Soal pembatasan pengunjung, kami lakukan buka tutup saat pengunjung mencapai 1.000-an orang. Kapasitas total Sondokoro itu 5.000-an orang,” jelas dia.

Harga tiket masuk Grand Sondokoro Rp20.000. Harga itu sudah termasuk bebas masuk enam wahana.

“Ada satu wahana tidak dibuka, yakni rumah studio. Kalau wahana lain dibuka tetapi tetap menerapkan prokes,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya