Kanalsemarang.com, BANJARNEGARA – Wakil Bupati Banjarnegara, Hadi Supeno mengakui fasilitas di Kawasan Wisata Dataran Tinggi (KWDT) Dieng masih minim sehingga menjadi kendala bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke objek wisata itu.
“Hingga saat ini, akomodasi penginapan bagi pengunjung masih berupa homestay, belum ada hotel yang memadai. Selain itu, akses jalan menuju Dieng juga masih minim,” katanya, seperti fikutip Antara, Sabtu (31/8/2014).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Oleh karena itu, dia mengharapkan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jateng dapat memberikan izin bagi investor yang berminat membangun hotel di KWDT Dieng.
Menurut dia, saat ini sudah ada investor yang berminat membangun hotel di KWDT Dieng namun masih terkendala perizinan dari BP3 Jateng.
Terkait akses jalan menuju Dieng, dia mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Banjarnegara bersama Pemkab Batang sedang membangun akses jalan dari Dieng menuju Batang.
“Pembangunan jalan tersebut membutuhkan dana sekitar Rp15 miliar hingga Rp20 miliar. Saat ini baru ada dana sebesar Rp4 miliar yang berasal dari Pemkab Banjarnegara, Pemkab Batang, dan dibantu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
