SOLOPOS.COM - Pemilik Rumah Durian, Sunarni, 58, menunjukkan buah durian yang sudah matang dan siap dimakan, Sabtu (1/3). Musim durian yang seperti ini membuat kampung durian yang ada di Dusun Bagor, Desa Kanoman, Kecamatan Karangnongko diserbu oleh pecinta buah berbau tajam tersebut.(JIBI/Solopos/Shoqib Angriawan)

Siapa bilang buah Durian itu mahal? Buktinya, dengan uang Rp5.000, satu buah durian sudah bisa kita bawa pulang. Tempat itu berada di Dusun Bagor, Desa Kanoman, Kecamatan Karangnongko.

Tempat tersebut juga biasa disebut masyarakat sebagai kampung durian. Sebab, hampir semua warga setempat memperoleh penghasilan dari buah yang berbau dan berduri tajam tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tempat itu bisa ditempuh sekitar lima menit dari kantor Kecamatan Karangnongko dengan menggunakan kendaraan bermotor. Meski lokasinya berada di lereng Merapi, namun bagi pecinta durian hal itu tidaklah menjadi halangan. Bahkan, sebagian orang malah menganggap itu adalah tantangan sebelum mendapatkan kesenangan.

Salah satu warga penjual durian itu adalah Sunarni, 58. Untuk menarik minat pembeli, dia sengaja memasang baliho yang cukup besar di beberapa tempat. Baliho tersebut bertuliskan “Rumah Durian”. Hal itu pun menambah penasaran pembeli yang ingin mencicipi nikmatnya buah durian.

Tepat di teras rumah Sunarni, ratusan buah durian yang terjejer rapi. Berbagai macam ukuran dan jenis durian pun dijual di rumah durian tersebut seperti montong, bangkok, mentega dan oranye. Buah tersebut baru saja dipetik dari pohon durian yang dia tanam. Total, ada lebih dari 200 pohon durian yang dia rawat.

Buah durian itu dijual mulai Rp5.000-Rp50.000 per buah. Selain bisa dibawa pulang, pembeli juga bisa menikmati lezatnya buah durian di teras tersebut. Dengan duduk lesehan beralaskan tikar, pengunjung juga sekaligus dimanjakan dengan sejuknya udara lereng Merapi. Dalam sehari, pembeli yang singgah di Rumah Durian milik Sunarni bisa mencapai 50 orang. “Kalau Sabtu-Minggu malah tambah banyak lagi, bisa sampai lebih dari 100 orang,” paparnya kepada wartawan di lokasi, Sabtu (1/3/2014).

Dalam sehari pula, Sunarni bisa menjual puluhan buah durian. Rata-rata omzet hariannya pun mencapai jutaan rupiah.

Sementara, salah satu pembeli, Anto, 33, mengaku rela datang jauh-jauh dari Boyolali untuk menikmati buah durian. Dia datang bersama beberapa orang rekannya untuk pesta durian.

Pada musim seperti sekarang ini, dia memang selalu berkunjung ke rumah durian. Pasalnya, dia adalah pecinta buah durian. “Buahnya besar-besar dan sangat lezat. Harganya pun cukup terjangkau,” paparnya kepada wartawan di lokasi, Sabtu.
Dalam pesta kemarin, dia dan rekan-rekannya menghabiskan lebih dari lima buah durian. Rencananya, pada tahun depan dia akan mengunjungi lagi Rumah Durian untuk menikmati buah yang berbau tajam tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya