SOLOPOS.COM - Beberapa petugas berbincang di altar taman air Kali Gede kawasan Jembatan Gede, Boyolali Kota, Kabupaten Boyolali, Sabtu (3/6/2017). (Akhmad Ludiyanto/JIBI/Solopos)

Wisata Boyolali, pemkab membangun Kali Gede menjadi taman air.

Solopos.com, BOYOLALI — Sungai Kalongan atau Kali Gede di sekitar Jembatan Gede, Kecamatan Boyolali Kota, Kabupaten Boyolali, dibangun menjadi taman air.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sebelumnya, kawasan yang konon menjadi bagian dari sejarah berdirinya Boyolali ini tidak terawat. Sampah dan belukar di sekitar sungai mengganggu pemandangan. Batu-batu besar dan penyangga jembatan juga menjadi sasaran vandalisme dengan coretan-coretan cat.

Saat ini, pemandangan tersebut mulai berubah seiring dikerjakannya revitalisasi oleh Pemkab Boyolali. Sampah sudah mulai dibersihkan dan belukar sudah dirapikan.

Di salah satu sisi sungai juga dibangun sengkedan yang mirip tempat duduk berterap. Di tengah sungai juga dibangun altar berlapis batu merapi dan beberapa titik lain sudah ditata.

Kabid Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) pada Dinas  Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU dan PR) Boyolali Suyono mengatakan, revitalisasi diharapkan dapat segera selesai sehingga bisa dimanfaatkan warga tahun ini.

“Kami berharap secepatnya bisa selesai sehingga bisa dipakai warga. Beberapa waktu lalu pekerjaan ini agak terhambat karena kendala cuaca. Intensitas hujan saat itu masih sangat tinggi,” kata dia saat dijumpai di lokasi, Sabtu.

Dia menjelaskan, lokasi yang berada di belakang Bank Boyolali tersebut akan dijadikan taman air dengan pemandangan sungai yang bagus.

Selain itu, taman ini juga sekaligus dijadikan sebagai sekolah sungai. Diharapkan semua lapisan masyarakat dapat memanfaatkan lokasi itu sebagai tempat pendidikan mengenai pentingnya air/sungai.

“Harapan kami, taman ini menjadi sekolah sungai yang bisa dimanfaatkan warga. Mereka bisa mengajarkan anak-anak tentang larangan membuang sampah ke sungai dan menjaga sumber air untuk kelangsungan hidup manusia,” kata dia.

Di sisi lain, dia menambahkan revitalisasi sungai ini dibiayai ABPD Boyolali senilai Rp968 juta dan dikerjakan CV Rafi Mulya Boyolali.

Sementara itu, salah satu warga Boyolali, Yuli, mengaku tidak mengetahui adanya pembangunan itu. Namun dia menyambut baik rencana Pemkab menjadikannya sebagai taman air.

“Saya malah tidak tahu kalau di situ sedang dibangun. Soalnya posisinya termasuk di bawah jembatan, jadi tidak kelihatan. Tapi saya senang lah, di Boyolali akan ada taman bagus di di tepi sungai,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya