Wisata Boyolali saat Lebaran nanti siap menaikkan harga tiket.
Solopos.com, BOYOLALI—Sejumlah objek wisata di Boyolali bersiap menaikkan harga tiket masuk (HTM) seiring penambahan wahana dan atraksi selama Lebaran.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Di Objek Wisata Tlatar misalnya, HTM yang biasanya Rp2.400/pengunjung untuk musim Lebaran nanti naik menjadi Rp6.900/pengunjung. Waduk Kedung Ombo (WKO) yang biasanya hanya Rp5.000/pengunjung, selama Lebaran akan naik menjadi Rp7.000/pengunjung.
“Kenaikan tarif ini hanya khusus Lebaran, yakni sampai dengan H+7,”kata Ketua Tim SAR Air WKO, Sarwono, kepada Solopos.com, Kamis (30/6/2016).
Dia menjelaskan WKO sudah mempersiapkan atraksi dan wahana tambahan yang akan dibuka selama musim Lebaran.
Selain menggelar musik dangdut, WKO juga membuat atraksi di Kedung Cinta. Di Kedung Cinta itu pengunjung bisa berswafoto pada wahana berbentuk hati.
“Untuk wisata air, seperti biasa ada banana boot, jetsky, speedboot, bebek air, dan kami siapkan playground kid untuk tempat bermain anak-anak. Di kebun binatang kami juga menambah koleksi berupa kera kalimantan dan elang Jawa,” kata Sarwono.
Manajemen di WKO sudah memperbaiki dan mempercantik seluruh wahana bahkan posko tim SAR untuk wahana air sudah mulai disiapkan. WKO menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 100.000 orang selama masa Lebaran.
Kepala UPT Tlatar, Wijayanti, menjelaskan HTM masuk Objek Wisata Tlatar naik karena UPT menggelar Gebyar Syawalan mulai Kamis-Senin (7-11/7).
“HTM naik jadi Rp6.900/orang, yang Rp3.400 itu untuk tiket Syawalan. Yang lainnya ada untuk Jasa Raharja hingga kebersihan,” kata Wijayanti.
Meskipun tarif masuk mengalami kenaikan, dia optimistis pengunjung Tlatar akan membeludak terutama mulai H+2 dan H+3. Dia menargetkan 35.000 pengunjung selama Lebaran.
“Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan linmas untuk pengamanan di tempat wisata kami,” kata dia.
Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Boyolali, Hartono, memastikan Museum Hamong Wardoyo buka selama libur Lebaran. Namun demikian, pengunjung belum dipungut HTM ke lokasi museum.
“Wahana kami belum lengkap jadi masuk masih gratis.” Museum baru memiliki 52 koleksi yang terdiri atas arca dan foto-foto mantan bupati. Hartono memperkirakan pengunjung museum akan membeludak namun bukan untuk melihat koleksi melainkan berswafoto di depan museum.
“Ya, memang bentuk bangunannya sangat menarik jadi warga banyak selfie di depan museum. Silakan saja, namun kami informasikan kami belum punya pengelolaan parkir jadi kendaraan pengunjung jadi tanggung jawab masing-masing pengunjung,” ujar Hartono.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
