SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, BOYOLALI–Memasuki libur Lebaran Objek Wisata Umbul Tirtomarto Pengging mengalami lonjakan pengunjung. Namun lonjakan tersebut tidak seramai tahun lalu.

Pengelola Umbul Tirtomarto Pengging, Wardoyo, mengatakan pada tahun lalu memasuki H-10 masih ditemui banyak pengunjung. Namun untuk tahun ini sedikit agak berkurang. “Pas hari H Lebaran pengunjung hanya mencapai 200an, kalau tahun lalu bisa 500an,” ujarnya saat ditemui solopos.com di ruang kerjanya, Selasa (29/7/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, tamba Wardoyo pada H+1 Lebaran ini pengunjung mulai ramai dan keramaian seperti tahun lalu. Diperkirakan sampai pukul 12.00 WIB pengunjung sudah mencapai 1500 orang. Pihaknya berharap kenaikan pengunjung tersebut dapat berlanjut sampai libur Lebaran habis.

Sebenarnya pada hari-hari biasa objek wisata tersebut hanya mampu menarik pengunjung kurang dari 100 orang. Hari-hari seperti ini yang dimanfaatkan pegelola untuk menambah pendapatan. “Ramainya di sini ya hari minggu, terutama minggu wage dan pahing. Saat itu pengunjung bisa lebih dari 500 orang, kalau hari biasa enggak sampai 100 orang,” terang Wardoyo.

“Hari ini pengunjung mulai berdatangan dan semakin ramai. Semoga berlanjut untuk hari-hari berikutnya,” tambahnya.

Objek Wisata Umbul Tirtomarto menawarkan pemandian dan pemancingan ikan. Terdapat empat kolam yang terdiri dari tiga kolam untuk dewasa dan satu kolam untuk anak-anak. Sementara untuk pemancingannya tersedia beberapa jenis ikan seperti lele, nila, emas, dan gurami.

Wardoyo melanjutkan objek wisata tersebut merupakan peninggalan dari Keraton Solo pada masa pemerintahan Paku Buwono X. Yang selanjutnya digunakan sebagai objek wisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya