SOLOPOS.COM - Pekerja mengerjakan plasa yang merupakan salah satu fasilitas di Kebun Raya Indrokilo di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Kamis (5/10/2017). (Akhmad Ludiyanto/JIBI/Solopos)

Wisata Boyolali, Kebun Raya Indrokilo menyajikan berbagai fasilitas.

Solopos.com, BOYOLALI — Pembangunan Kebun Raya Indrokilo di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, terus dilanjutkan. Pada 2018, Pemkab Boyolali akan membangun arena outbond dan gazebo di lahan bakal pusat konservasi tanaman itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali Totok Eko Y.P. mengatakan arena tersebut nantinya bisa dimanfaatkan masyarakat umum untuk melakukan berbagai kegiatan luar ruang. Sedangkan gazebo digunakan untuk tempat bersantai.

“Pembangunannya terus berjalan. Tahun depan antara lain pembangunan arena outbond dan gazebo,” ujarnya saat ditemui di kantornya beberapa waktu lalu.

Selain kedua item itu, Pemkab juga melanjutkan pembangunan akses masuk dari Desa Butuh, Mojosongo. Menurutnya, jalan selebar total sekitar 18 meter tersebut nantinya tak semua dilalui kendaraan. (baca: Mengintif Fasilitas Kebun Raya Indrokilo, Pusat Konservasi Tanaman di Boyolali)

“Kendaraan pengunjung akan kami sediakan di lokasi khusus, sedangkan pengunjungnya masuk lingkungan kebun raya dengan berjalan kaki,” imbuhnya.

Dia menambahkan Kebun Raya Indrokilo ini di bawah pendampingan Kebun Raya Puwodadi, Pasuruan (Jawa Timur) dan LIPI/Kebun Raya Bogor. Kebun raya ini dibangun untuk konservasi tanaman langka dan keperluan penelitian, pendidikan, wisata, dan jasa lingkungan, yakni memberdayakan ekonomi di wilayah sekitarnya.

Tanaman langka akan didatangkan antara lain dari hutan Telawah Juwangi (Boyolali), hutan Tangen (Sragen), Alas Kethu (Wonogiri), Gunung Bromo (Katanganyar), Wonosemar (Simo, Boyolali) dan lainnya.

Sebelumnya diberitakan, Kebun Raya Indrokilo dibangun pada lahan seluas 8,9 hektare (ha). Di lokasi tersebut akan dibangun fasilitas unik antara lain taman paku- pakuan, taman labirin berbetuk gunungan wayang, dan plasa menghadap area taman. Selain itu di lokasi itu juga dibangun tourist information center (TIC), wahana outbond, dan air terjun buatan yang sumber airnya berasal dari embung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya