SOLOPOS.COM - Ganjar Pranowo (JIBI/Solopos/Dok)

Ganjar Pranowo (Dok/JIBI/Solopos)

Ganjar Pranowo (Dok/JIBI/Solopos)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyayangkan umat Budha dan umat Hindu harus membayar sejumlah uang kepada pengelola untuk bisa beribadah di Candi Borobudur serta Candi Prambanan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dulu sudah saya sampaikan ke Wakil Presiden dan Menteri Agama saat itu untuk dibuatkan tempat khusus bagi umat Budha dan umat Hindu sehingga saat beribadah tidak perlu membayar,” kata Ganjar seperti dikutip Antara, Kamis (13/11/2014).

Menurut Ganjar, pada tempat khusus untuk beribadah itu juga perlu dibuatkan pintu masuk khusus sehingga tidak mengganggu wisatawan yang berkunjung di Candi Borobudur serta Candi Prambanan.

“Dengan adanya akses masuk tersendiri itu maka mereka akan lebih khusyuk beribadah dan tidak perlu membayar,” ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Terkait dengan hal tersebut, Ganjar mengaku telah meminta kepada Parisada Hindu Dharma agar cepat menentukan konsep dan lokasi tempat khusus untuk beribadah di kompleks Candi Prambanan.

“Kalau itu sudah disiapkan semua, saya ingin hal itu bisa direalisasikan pada 2015,” katanya.

Setelah tempat khusus untuk beribadah di kawasan wisata Candi Borobudur dan Candi Prambanan itu direalisasikan, kata Ganjar, maka seluruh umat Budha dan umat Hindu dari berbagai daerah diharapkan bisa memanfaatkannya.

“Tempat khusus untuk beribadah itu nantinya tidak untuk umat lokal saja, tapi dari seluruh daerah,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya