SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wisata Bantul pada libur lebaran kali ini, Pantai Parangtritis masih menjadi idola

Harianjogja.com, BANTUL- Memasuki H+3 Lebaran ribuan wisatawan terus padati pantai Parangtritis dan Pantai Depok. Hal tersebut masih bisa dilihat dari padatnya arus lalu lintas di Jalan Jogja-Parangtritis hingga Sabtu (9/7/2016) siang.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Kordinator Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Pantai Parangtritis Rohmad Ridwanto mengatakan jumlah pengunjung yang berlibur ke Pantai Parangtritis dan Depok masih terus bertambah, dan akan diperkirakan puncaknya pada Hari Minggu (10/7/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

“H+2 kemarin total pengunjung ada 28.500 pengunjung, kemudian pengunjung hari ini, setengah hari saja sudah 15.700 pengunjung,” katanya, Sabtu (9/7/2016).

Menurutnya pengunjung yang memadati pantai selatan masih didominasi kendaraan pribadi baik mobil dan motor dari pemudik yang berasal dari luar daerah. Ia juga menambahkankan bahwa penambahan petugas jaga di TPR sudah dilakukan karena untuk mengantisipasi kendaraan yang mengantre lama di depan pintu TPR.

“Meskipun jumlah pengunjung terpatau terus meningkat namun untuk arus lalu lintas masih ramai lancar, belum ada kemacetan di sepanjang jalur Jogja-Parangtritis,” kata dia.

Sementara untuk mengurai keramaian arus kendaraan kendaraan ke arah pantai atau arus sebaliknya, Dinas Perhubungan ( Dishub Bantul) dengan Satlantas Polres Bantul masih melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah perempatan atau pertigaan di jalan Jogja- Parangtritis.

“Lampu traffic light tetap berfungsi, namun bagi kendaraan dari arah barat dan timur tidak bisa langsung lurus dan harus berbelok ke kiri baru berbalik mengikuti arus menuju selatan. Demikian yang dari arah timur berbelok ke kiri dan berputar balik ke arah utara,” paparnya.

Sementara itu Komandan Search And Resque (SAR) Ali Sutanto, mengatakan wisatawan sudah memadati pantai sejak pagi hari, mesipun sempai terjadi insiden kemarin dengan adanya salah satu wisatawan yang terseret ombak namun dapat diselamatkan oleh Tim SAR hal tersebut tidak membuat minat wisatawan menurun.

“Dengan adanya insiden kemaren kami terus memberikan imbauan kepada para wisatawan, melalui pengeras suara ataupun tulisan sanduk,” ujar Ali.

Namun menurutnya imbauan tersebut masih sering diabaikan wisatawan, dengan demikian mereka tetap nekat untuk mandi dilaut. Untuk mengantisipasi kejadian laka-laut, petugas sar terus meningkatkan patroli dan terus memberikan imbauan. “Petugas SAR akan terus berpatroli dipinggir pantai terutama pada daerah di dekat palungnya,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya