SOLOPOS.COM - Glinding, petani asal Bantul yang nekat menerobos genangan air meskipun sudah diingatkan oleh pengelola parkir cemara sewu, Selasa (26/12/2017). (Salsabila Annisa Azmi/JIBI/Harian Jogja)

Sejak dua pekan terakhir jalan penghubung antara Pantai Depok dan Pantai Parangtritis di kawasan Gumuk Pasir Parangkusumo terendam air

Harianjogja.com, BANTUL – Sejak dua pekan terakhir jalan penghubung antara Pantai Depok dan Pantai Parangtritis di kawasan Gumuk Pasir Parangkusumo terendam air. Karena tak kunjung surut, Pokdarwis Parangtritis bersama Pengelola Cemara Sewu membuat jalan alternatif.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca juga : LIBUR AKHIR TAHUN : Nekat Lewat Genangan Air di Jalur Pantai Depok, Sepeda Motor Wisatawan Macet

Ketua Umum Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Parangtritis, Tri Waldiyana, mengatakan jalan alternatif tersebut dibuat tiga hari yang lalu untuk mengatasi lonjakan wisatawan pada liburan tahun baru.

“Saat ini jalannya kami belokkan ke selatan. Di timur genangan air kami arahkan untuk belok kiri, naik ke Cemoro Sewu, kemudian belok kanan dan turun,” ujar Tri, Selasa (26/12/2017).

Tri menambahkan jalan di kawasan gumuk pasir tepatnya di dekat pintu masuk pantai Cemoro Sewu itu tergenang air seluas 150-200 M. Menurut dia sejak diberi jalan alternatif, jumlah pengunjung kembali normal. Langkah tersebut dia nilai paling tepat untuk dilakukan mengingat Dinas sedang menjalani cuti bersama.

Adapun saat membangun jalan alternatif, Dinas Pariwisata Bantul sudah memberi bantuan alat berat yang mencakup seluruh akomodasi.

Sekretaris Kelompok Cemara Sewu, Yana Sofyana, menambahkan bahwa seminggu yang lalu genangan air membuat lumpuh obyek wisata di sekitar Cemoro Sewu.

“Jumlah pengunjung menurun drastis, kami sempat sedot airnya menggunakan tujuh diesel, tetapi tidak berpengaruh,” ujar Yana saat ditemui Harianjogja.com di Pantai Cemara Sewu.

Tanpa memikirkan biaya, anggota kelompok Cemara Sewu yang berjumlah 70 orang beserta Pokdarwis Parangtritis mengusahakan jalan alternatif.

Yana mengaku sejak awal kelompok Cemara Sewu sudah berkomitmen untuk melakukan pendanaan secara mandiri. Namun kemarin, Senin (25/12/2017), Polres Bantul datang untuk memeriksa jalan yang tergenang air.

“Tapi kalau ada bantuan lagi dari dinas kami juga terima, mengingat ini menjelang libur tahun baru, supaya wisatawan nyaman,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya