SOLOPOS.COM - Anak-anak terlihat menangis dan memegangi tanganya sesaat setelah tersengat ubur-ubur. (IST/Tim SAR)

Wisata Bantul di Pantai Parangtritis.

Harianjogja.com, BANTUL — Sepekan terakhir sebanyak 20 wisatawan pantai Parangtritis menjadi korban sengatan ubur-ubur beracun. Tim Search and Rescue (SAR) Pantai Parangtritis tak henti memberikan imbauan kepada para wisatawan tetap berhati-hati.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah seorang petugas SAR Parangtritis Rini Sulistyowati mengaku, setiap hari melalui pengeras suara, tim SAR selalu mengimbau wisatawan untuk tidak menyentuh benda bergelembung, berserabut dan berwarna warna biru keunguan.

”Karena bentuknya mirip seperti balon jadi anak-anak sering menyentuh dan mengunakanya sebagai mainan,” kata Rini yang merupakan bendahara SAR Parangtritis, Jumat (26/8/2016).

Dari pantauan Rini, sejauh ini yang menjadi korban kebanyakan adalah anak-anak. Sebanyak 20 korban, 10 di antaranya adalah anak-anak. Namun menurutnya, penanganan pada anak-anak lebih mudah karena mereka selalu aktif bahkan bahkan menangis. Sehingga suhu tubuh mereka cepat naik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya