SOLOPOS.COM - Deretan payung yang disewakan oleh warga untuk digunakan sebagai tempat berteduh bagi wisatawan Pantai Parangtritis. Foto diambil Minggu (25/12/2016) siang. (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Wisata Bantul berhasil mendatangkan 2,8 juta wisatawan dalam setahun

Harianjogja.com, BANTUL—Sepanjang 2016 tercatat 2,8 juta wisatawan mengunjungi Bantul, jumlah tersebut meningkat sebanyak  300.000 dibanding tahun lalu. Peningkatan itu juga berimbas pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata, yang melebihi target.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Pariwisata, Supriyanto melalui Staf Subag Keuangan, Wiwik Puspasari menyebut adanya kenaikan jumlah wisatawan di Bantul. Sepanjang 2016 terdapat 2.874.400 wisatawan yang mengunjungi delapan objek wisata di Bantul yakni Pantai Parangtritis, Pantai Samas, Pantai Goa Cemara, Pantai Pandansimo, Pantai Kwaru, Goa Selarong, Goa Cerme, dan Tirta Tamansari.

“Semua target pendapatan dari semua objek wisata tercapai. Hampir keseluruhan mencapai 100%. Untuk per objek wisata,” ujar Wiwik, saat ditemui di kantornya, Selasa (3/1/2017).

Dikatakanya saat liburan Natal dan Tahun Baru paling banyak menyumbangkan pendapatan. Setidaknya terdapat 284.641 pengunjung dan mengahasilkan pendapatan sebanyak Rp 1,3 miliar. Pendapatan itu lebih banyak dibandingkan dengan pendapatan saat liburan Natal dan Tahun Baru periode 2015 yang hanya menghasilkan pendapatan Rp958 juta.

Dalam catatan Dinas Pariwisata, kunjungan tertinggi sekaligus pendapatan terbesar sepanjang 2016 masih di objek wisata Pantai parangtritis. ”Yang paling tinggi pendapatan dari Pantai Parangtritis, dari target Rp9,6 miliar tercapai Rp10,7 miliar atau sekitar 111,15% dari target,” ujarnya.

Kemudian tertinggi kedua adalah Pantai Samas yang memiliki kunjungan sebanyak 247.293 wisatawan dan menghasilkan pendapatan retribusi sebanyak Rp863 juta. Terakhir objek wisata dengan kunjungan dan pendapatan paling rendah adalah objek wisata Goa. Sepanjang 2016 hanya terdapat 13.520 kunjungan dan menghasilkan pendapatan retribusi sebanyak Rp 44.191.500.

Jika ditotal, PAD dari delapan objek wisata di atas, sepanjang 2016 mencapai Rp12,7 miliar. Melebihi angka yang ditargetkan yakni Rp11,2 miliar. Jumlah pendapatan dan kunjungan pada 2016 juga menjadi yang tertinggi selama tiga tahun terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya