Towil,Pelaku Wisata Altenartif di Jogjakarta,dalam Program Bincang Wisata yang disiarkan dari Kedai Narasa Sukowaten menyebutkan Potensi wisata alternatif yang di miliki DIY antara lain desa wisata, kampung wisata, lava tour dan juga wisata petualangan .Menurutnya,wisata alternatif harus dikelola dengan baik sebab mulai banyak diminati baik wisatawan domestik maupun mancanegara.WIsata alternatif ini bisa meningkatkan lama kunjungan wisatawan asing dan domestik di Jogjakarta.
Ia mencontohkan salah satu wisata alternatif yang tengah berkembang di wilayah Kecamatan Sentolo, Kulon Progo.Wisata yang menawarkan pengalaman melihat dan berbaur dengan “real living” masyarakat pedesaan itu dinikmati oleh wisatawan asing dari Eropa dan Amerika. Istimewanya lagi, mereka menelusuri keunikan-keunikan itu dengan mengendarai sepeda onthel.
Sementara itu, Krisna Mulawarman,Aktivis Komunitas Amazing Jogja menyebutkan Potensi wisata alternatif di Jogja yang sangat besar harus dikelola dengan benar. Pengelolaan berbasis komunitas dinilai menjadi cara terbaik untuk mengembangkan dunia baru kepariwisataan ini.Menurutnya, masyarakat setempat harus diberdayakan agar mampu membuat inovasi sebagai daya tarik pariwisata yang akan menarik wisatawan untuk datang dan meluangkan waktu ke obyek wisata alternatif.