SOLOPOS.COM - Pengunjung memenuhi kawasan Umbul Pelem, Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten, pada libur perayaan Nyepi bersamaan dengan momen padusan, Rabu (22/3/2023) sore. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Meski mendung dan gerimis mengguyur sejumlah wilayah di Klaten, objek wisata air tetap banjir pengunjung pada momen padusan H-1 Ramadan, Rabu (22/3/2023). Ribuan pengunjung mendatangi berbagai objek wisata air di Kabupaten Bersinar saat tradisi padusan yang berbarengan dengan libur nasional Hari Raya Nyepi.

Di Umbul Pluneng, Desa Pluneng, Kecamatan Kebonarum, jumlah pengunjung mencapai 3.000 orang pada Rabu. Jumlah itu terus bertambah lantaran pengunjung terus berdatangan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Pada momen padusan ini ada live music. Pagi hingga siang pop jaz sementara siang sampai sore dangdutan. Sejauh ini ramai lancar dan kondusif,” kata salah satu pengelola Umbul Pluneng, Anastasya, saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Di Umbul Pelem, Desa Wunut, Kecamatan Tulung, jumlah pengunjung juga membeludak dibandingkan akhir pekan biasanya. Sejak pagi hingga sore, jumlah pengunjung di objek wisata aor yang dikelola Badan Usaha Milik (BUM Desa) Sumber Kamulyan, Klaten, tersebut mencapai 8.000 orang.

Jumlah itu lebih dari dua kali lipat dibandingkan jumlah kunjungan wisatawan pada hari biasa. “Sebenarnya target kami di angka 6.000 pengunjung. Alhamdulillah, bisa melebihi target,” kata Direktur BUM Desa Sumber Kamulyan, Sariyanto, saat ditemui Solopos.com di Umbul Pelem.

wisata air klaten
Pengunjung memadati kawasan Umbul Pluneng, Desa Pluneng, Kecamatan Kebonarum, Klaten, Rabu (22/3/2023). (Istimewa/dokumentasi pengelola Umbul Pluneng)

Kepala Desa (Kades) Wunut, Iwan Sulistya Setiawan, menjelaskan sistem buka tutup pintu masuk sempat diberlakukan lantaran membeludaknya pengunjung. “Dibandingkan hari libur akhir pekan ini peningkatannya dua kali lipat. Penutupan sempat dilakukan sebelum pukul 12.00 WIB,” kata Iwan.

Iwan menjelaskan penutupan dilakukan karena di dalam objek wisata air di Wunut, Klaten, sudah penuh pengunjung dan dibuka kembali setelah pengunjung berkurang. Jumlah pengunjung Umbul Manten, Desa Sidowayah, Polanharjo, juga mengalami peningkatan hingga lebih dari dua kali lipat dibandingkan hari libur akhir pekan.

“Jumlah pengunjung hingga sore ini tadi lebih dari 2.500 pengunjung. Kalau dibandingkan libur akhir pekan sekitar 1.000 orang, ada peningkatan hingga 2,5 kali lipat,” kata Kepala Desa Sidowayah, Mujahid Jaryanto.

Begitu pula dengan Objek Mata Air Cokro (OMAC) Klaten. Pengunjung yang berdatangan di objek wisata yang dikelola Pemkab itu melonjak pada momen padusan kali ini.

Hingga Rabu sore, jumlah pengunjung di destinasi wisata air yang berada di Kecamatan Tulung itu mencapai 2.148 orang. Jumlah itu diperkirakan masih terus bertambah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya