Jakarta [SPFM], Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto enggan mengomentari kabar perombakan kabinet yang akan dilakukan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono. Menurut dia, perombakan yang mesti dilakukan saat ini adalah perombakan pola pikir dan kebijakan pemerintahan.
Wiranto, Sabtu (17/9) mengungkapkan, perombakan kabinet kerap dijadikan ritual tahunan yang sarat dengan politik pencitraan. Sementara itu, Sekretaris Jendral PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mendorong Presiden Yudhoyono untuk mereshuffle kabinet guna meningkatkan efektivitas pemerintahan. Tjahjo mengungkapkan, reshuffle kabinet harus dilakukan dengan objektif tanpa terpengaruh hasutan parpol koalisi. [ary/dtc/tempo]
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda