SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> — Pemerintah membantah dugaan bahwa penunjukan&nbsp;Komjen Pol M Iriawan sebagai <a href="http://news.solopos.com/read/20180621/496/923448/gerindra-dkk-ingin-hak-angket-iwan-bule-ppp-pdip-akan-ganjal" target="_blank">Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar)</a> memiliki niat terselubung. Sebelumnya, muncul dugaan bahwa Iriawan sudah disiapkan dengan ditempatkan di Lemhanas agar tak melanggar aturan untuk ditunjuk sebagai Pj Gubernur Jabar.</p><p>Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyatakan tidak ada niat terselubung di balik pelantikan Iriawan. Wiranto mengklaim ada beberapa alasan terkait pelantikan Iriawan.</p><p>Dilansir <em>Suara.com</em>, Wiranto menilai undang-undang memperbolehkan seorang perwira aktif di kepolisian yang tidak memiliki jabatan struktural dalam Mabes Polri dapat menjadi Penjabat Gubernur. Dirinya mengatakan orang-orang selalu berpacu pada hukum terkait polemik pelantikan Iriawan.</p><p>"Itu [pelantikan M Iriawan] tidak ada masalah. Seperti misalnya Pak Carlo Tewu yang merupakan staf dari Kemenko Polhukam juga kita tugaskan ke Sulawesi Barat sebagai Pj Gubernur. Tidak ada masalah kok," kata Wiranto di Kantor Kemnko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat No.15, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (22/6/2018).</p><p>Ia menilai tidak perlu mempermasalahkan pelantikan Iriawan sebagai Pj Gubernur Jabar. Pelantikan tersebut semata-mata bertujuan untuk melakukan langkah demi menyukseskan <a href="http://news.solopos.com/read/20180621/496/923424/alasan-kemendagri-tunjuk-iwan-bule-jadi-plt-gubernur-jabar" target="_blank">Pemilu di Jawa Barat</a>.</p><p>"Misalnya ada kecurigaan, jangan-jangan memang dipasang di sana untuk memenangkan pasangan calon yang dari polisi. Saya kira bukan itu. Karena hasil surveinya masih di bawah. Seminggu didongkrak sampai menang itu tidak mungkin. Maaf saya bicara seperti ini karena harus saya bicara blak-blakan kepada masyarakat," ujarnya.</p><p>Wiranto menilai Iriawan memiliki kualitas untuk mengamankan Pemilu di Jawa Barat, khususnya pengalaman Iriawan. "Dengan posisi dan pengalaman beliau maka pantas dan punya kualitas untuk mengamankan daerah Jawa Barat agar dalam pelaksanaan Pemilu ini tetap aman dan kondusif sehingga masyarakat bisa memilih dengan tenang dan baik," kata dia.</p><p>Sebelumnya, Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan Iriawan yang merupakan jenderal aktif Polri seperti dikondisikan melalui <a href="http://news.solopos.com/read/20180621/496/923433/perludem-pengangkatan-iwan-bule-jadi-plt-gubernur-jabar-sudah-dikondisikan" target="_blank">pemindahan dirinya ke posisi Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional</a>.</p><p>"Pertanyaannya kenapa Pejabat Gubernur Jawa Barat diisi anggota Polri aktif? Jangan sampai ini jadi celah Polri untuk masuk dunia politik," katanya di Gedung Mahkamah Konstitusi, Kamis (21/6/2018).</p><p>Titi mengaku tidak heran jika isu Pilkada Jabar terus diembuskan dalam polemik pengangkatan Iriawan oleh lawan politik pemerintah karena dimanfaatkan sebagai celah kesalahan.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya