Solopos.com, SOLO — Demi mengejar ketinggalan dengan sistem operasi Android, Microsoft dikabarkan akan menggratiskan sistem operasi Windows Phone dan Windows RT. Hal ini diklaim akan membuat Nokia yang telah diambil alih Microsoft merugi.
Dilansir Ubergizmo, Rabu (11/12/2013), langkah Microsoft terbilang ekstrem. Hal ini tentu saja dapat membuat pendapatan Microsoft di bidang lisensi EOM berkurang drastis. Nokia sebagai pemasar ekslusif pemilik lisensi Windows Phone juga bakal merugi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kedua raksasa teknologi informasi dunia itu diperkirakan akan kehilangan potensi penghasilan dari penjualan lisensi OS itu. Namun, langkah tersebut mereka yakini bakal membuat Windows Phone semakin dekat dengan Android.
Rencananya, mereka akan berusaha menebus hilangnya pendapatan layanan dan aplikasi dengan mulai menjalankan iklan di Windows 8 apps. Tetapi, Merdeka.com, Kamis (12/12/2013), menilai estimasi keberhasilan Microsoft menjalan strategi tersebut belum dapat diprediksi.
Betapa tidak, kelak, dengan semakin tingginya penggunaan Windows Phone di kalangan pengguna gadget juga akan berpengaruh pada tingginya kerugian. Akan semakin banyak layanan yang gratis, sementara iklan-iklan yang ada di dalamnya tidak banyak membantu, khususnya di negara-negara berkembang seperti Indonesia yang cenderung mengabaikan iklan yang hadir di sebuah platform. Justru akan dianggap mengganggu kenyamanan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
