SOLOPOS.COM - TERBAIK DI ASIA --

INDAH -- Salah satu sudut Kota Wina, Austria, di kawasan Stephanplatz. Tingginya kualitas hidup di kota ini membuatnya menduduki peringkat tertinggi dalam survei oleh lembaga konsultan internasional Mercer. (Marek ?lusarczyk/www.microstock.pl)

Jakarta (Solopos.com) – Wina, Austria, menjadi kota terbaik di dunia untuk kualitas dan standar hidup berdasarkan survei yang dilaksanakan lembaga jasa konsultan internasional, Mercer. Sayangnya Jakarta menduduki posisi di bawah dari Mercer 2011 Quality of Living Survey itu yaitu pada peringkat 140 dari 221 kota besar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Posisi Jakarta ini jauh di bawah Kuala Lumpur yang menduduki peringkat ke-76. Singapura bahkan lebih jauh lagi di atas yaitu di peringkat ke-25, sekaligus menjadi satu-satunya kota di Asia yang menduduki posisi 25 besar. Posisi Jakarta juga ada di belakang Bangkok dan Manila, yang masing-masing ada di posisi ke 121 dan 128. Namun Jakarta masih lebih baik dibandingkan Hanoi, Vietnam yang berada di posisi 147, serta kota terbesar kedua Vietnam, Ho Chi Minh City yang ada di peringkat ke-149.

Menurut Mercer dalam rilisnya yang diterima Solopos.com, Selasa (29/11/2011), kota-kota seperti Jakarta, Manila dan Bangkok mendapat nilai yang rendah dalam survei terkait kondisi keamanan, lalu lintas dan kualitas lingkungan termasuk polusi udara. Ibukota negara ASEAN lainnya yaitu Phnom Penh, Kambojia menduduki posisi ke-186 dan Yangon, ibukota Myanmar di posisi ke-196.

Survei ini dilakukan Mercer di 420 kota besar di seluruh dunia. Kualitas kehidupan dinilai berdasarkan 39 faktor yang dikelompokkan dalam 10 kategori. Faktor-faktor yang dinilai itu di antaranya stabilitas politik, tingkat kejahatan, sanitasi, standar pendidikan, transportasi umum, rekreasi dan pelayanan permukiman.

TERBAIK DI ASIA -- Panorama malam Singapura, satu-satunya kota di Asia yang masuk ke dalam 25 besar peringkat kota terbaik dunia. (gallery.ntu.edu.sg)

Kota-kota di Eropa mendominasi peringkat pada 25 besar, ditambah kota-kota di Australia dan Selandia Baru. Bahkan Auckland, Selandia Baru, berada di posisi ketiga, menempel Zurich, Swiss di posisi kedua. Munich, Jerman, berada di posisi keempat, sementara kota Jerman lain, Düsseldorf berbagi posisi kelima dengan Vancouver, Kanada. Kota lain di Jerman, Frankfurt, yang juga salah satu pusat keuangan dan telekomunikasi dunia, berada di posisi ketujuh. Jenewa, Swiss ada di posisi kedelapan sementara Kopenhagen, Denmark dan Bern, Swiss sama-sama menduduki peringkat ke-9.

Sedangkan kota-kota dengan peringkat terbawah dalam survei ini adalah Khartoum, Sudan pada peringkat ke-217; Port-au-Prince, Haiti (218); N’Djamena, Chad (219), dan Ibukota Republik Afrika Tengah, Bangui. Baghdad, Irak, menjadi kota yang peringkatnya paling buncit yaitu 221.

Slagin Parakatil, peneliti senior Mercer, menyatakan survei ini bertujuan memberikan informasi terlengkap bagi perusahaan internasional yang harus memberikan insentif bagi para karyawan mereka yang ditugaskan di berbagai negara. “Kota-kota berperingkat terbaik biasanya terdapat di negara-negara yang stabilitas politiknya baik dengan hubungan internasional yang luas dan pertumbuhan perekonomian yang relatif berkelanjutan,” katanya. “Sebagian besar kota di peringkat bawah ada di negara yang mengalami kerusuhan sosial, tingkat kejahatan tinggi dan sistem hukum yang lemah,” imbuh Parakatil.

bas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya