SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

LONDON—Akhir pekan lalu, Petra Kvitova menjungkirbalikkan banyak prediksi dengan menjuarai Wimbledon. Itu cuma awal, karena ke depan Kvitova diprediksi bakal memenangi lebih banyak Grand Slam.

Kvitova menjadi juara Wimbledon setelah menundukkan Maria Sharapova di final. Gelar di lapangan rumput All England Tennis Club itu adalah titel Grand Slam pertama petenis 21 tahun tersebut.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Kvitova telah membuat negaranya, Republik Ceko, bangga. Pasalnya, Kvitova adalah petenis Ceko pertama yang jadi juara tunggal Grand Slam setelah Jana Novotna jadi juara –juga di Wimbledon– tahun 1998.

Novotna ada saat Kvitova mengekor jejaknya; ia ada di tribun bersama mantan petenis asal Ceko yang kemudian berganti jadi warga negara AS, Martina Navratilova. Nama terakhir inilah yang kemudian memprediksi kehebatan Kvitova akan berlanjut di masa depan.

“Saya pikir Petra akan memenangi lebih dari satu (Grand Slam). Itu akan jadi yang pertama dari beberapa gelar,” komentar Navratilova seperti yang dikutip Gulf News.

Selain itu, sukses Kvitova juga dinilai akan membuat lebih banyak anak-anak muda di Ceko bermain tenis.

“Sistem pembinaan klub di Ceko bisa diterapkan buat semua orang. Sebab, anak-anak dididik untuk rajin ke gym dan mereka suka bersenang-senang dengan tenis ketimbang berlatih dengan terstruktur,” ujar Navratilova.

“Mereka main tunggal dan ganda, mereka bermain melawan tembok, lalu mereka jadi pemain yang lebih baik karenanya. Apalagi sekarang, tenis akan makin populer karena foto Petra akan ada di dinding di setiap klub,” demikian Navratilova.(dts)

Foto (tennisearth.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya