SOLOPOS.COM - Roger Federer merayakan kemenangan. (REUTERS)

Wimbeldon 2017 akan menyajikan laga Roger Federer vs Mischa Zverev.

Solopos.com, LONDON — Pecinta tenis mungkin masih teringat kekalahan memalukan Andy Murray di babak keempat Australian Open awal tahun ini. Tampil dengan status juara dunia, Murray secara mengejutkan takluk oleh petenis medioker asal Jerman, Mischa Zverev, dalam pertarungan empat set.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Kali ini, giliran Roger Federer yang harus menghadapi sang “pembunuh raksasa” itu di babak ketiga Turnamen Wimbledon, Sabtu (8/7/2017) petang WIB. Jelang pertandingan melawan Federer, Zverev yang menjadi unggulan 27 turnamen pun mulai menebar perang psikologi (psywar). Zverev yang menang susah payah atas petenis nonunggulan Mikhail Kukushkin di babak kedua ini mengaku akan memberikan Federer “wajah sangar” agar lawannya itu tambah grogi.

Saat menang melawan Danko Lajovic di babak kedua dengan skor 7-6, 6-3, 6-2, Kamis (6/7) malam WIB, Federer memang sempat mengatakan agak nervous. “Bagus, berarti dia manusia. Mungkin saya akan memberikannya tampang marah sebelum pertandingan,” ujar Zverev seperti dilansir Metro, Jumat (7/7/2017).

Masalahnya, psywar saja jelas tak cukup untuk menaklukkan peraih 18 titel grand slam itu. Musim ini Federer kembali on fire dengan merebut 24 kemenangan dan hanya menelan dua kekalahan. Performa itu mengantar petenis Swiss ini merebut empat gelar tahun, termasuk gelar grand slam Australian Open 2017.

Saat meraih gelar itu, Federer mengalahkan Zverev di perempatfinal 6-1, 7-5, 6-2. Dominasi ini berlanjut saat kedua petenis bersua di babak 16 besar Turnamen Halle akhir Juni. Federer lagi-lagi menumbangkan Zverev untuk kemudian menjadi juara di Halle. Total Federer selalu berhasil mengalahkan Zverev dalam empat pertemuan.

“Agak aneh ketika Anda sudah mulai grogi di babak kedua, bahkan [rasa grogi] melebihi final. Percaya atau tidak,” ujar Federer dilansir ATP World Tour.

Meski demikian petenis Swiss ini berupaya menghilangkan rasa nervous itu saat melawan Zverev di babak ketiga. Kemenangan atas wakil Jerman itu akan kian mendekatkan Federer ke gelar kedelapannya di Wimbledon.

“Saya pikir saya akan lebih baik di babak ketiga. Sekarang Anda harus lebih rileks. Itu yang saya katakan pada diriku sendiri,” ujar petenis 35 tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya