SOLOPOS.COM - Serena Williams bersama Maria Sharapova (ki) di Wimbledon Tennis Championships. JIBI/Ruters/Sean Dem

Wimbledon 2015 membawa Serena Williams menuju gelar grand slam keempat beruntun.

Solopos.com, LONDON — Serena Williams, unggulan pertama asal AS, maju ke final Wimbledon 2015 setelah tampil dominan atas unggulan empat Maria Sharapova (Rusia). Serena menang 6-2 dan 6-4 atas Sharapova.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam pertandingan di Centre Court, Kamis (9//7/2015) malam, Sharapova yang melakukan servis di game pertama membuat beberapa kesalahan termasuk double fault. Serena pun mengawali duel ini dengan langsung membuat break.

Serena juga tak luput dari kesalahan dalam servisnya di game dua. Tetapi ia tetap dapat merebut game dua usai bola pengembalian Sharapova kena net.

Di game tiga Sharapova berhasil memaksimalkan servis gamenya. Tak mudah karena Serena mendesaknya sampai sempat deuce. Di game berikutnya Serena menjaga keunggulan berkat dua servis ace berturut-turut.

Serena melebarkan keunggulan atas Sharapova di game lima setelah membuat break keduanya di set pertama. Serena kian pegang kendali setelah menang lewat love game untuk unggul 5-1.

Sharapova lantas mampu memaksimalkan game servisnya. Namun, di game berikutnya Serena tetap mampu memastikan kemenangan di set pertama dalam waktu 33 menit saja.

Di game kedua, Sharapova sempat meraih poin sampai 30 di game servis Serena. Namun, Serena tetap bisa mempertahankan servisnya. Pada game berikutnya Sharapova bisa melaju sampai forty-love. Serena sempat meraih angka walaupun game ini tetap jadi milik Sharapova.

Di game tujuh Sharapova susah payah berhasil memaksimalkan game servisnya, dengan Serena sempat tiga kali berada pada situasi break point di game ini. Sharapova menguntit 3-4 dari Serena.

Serena memperlihatkan kegigihan luar biasa yang membuatnya sempat unggul thirty-love di game delapan, walaupun pada akhirnya Serena tetap saja bisa memaksimalkan game servisnya tersebut untuk memimpin 5-3.

Serena tinggal butuh satu kemenangan lagi untuk menambah koleksi titel grand slam-nya menjadi 21. Dengan tiga ajang grand slam sebelum ini juga berhasil dimenangi, ia pun masih berada dalam jalur “Serena Slam”–empat titel grand slam berurutan, walapun tidak di satu musim–yang kedua dalam kariernya. Sebelum ini juara lima kali Wimbledon itu merangkai empat titel grand slam berturut-turut pada 2002-2003 (Prancis Terbuka, Wimbledon, dan AS Terbuka 2002, dan Australia Terbuka 2003).

Hasil tersebut turut membuat Serena memperpanjang rentetan kemenangan atas Sharapova menjadi 17 kali secara berturut-turut. Secara keseluruhan Serena kini unggul rekor pertemuan 18-2 atas Sharapova. (JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya