SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wimbledon 2015 sudah dimulai. Flavia Pennetta menjadi petenis unggulan yang tersungkur pertama.

Solopos.com, LONDON— Flavia Pennetta adalah petenis unggulan yang menjadi korban pertama keganasan Grand Slam Wimbledon 2015. Unggulan ke-24 ini dipaksa langsung angkat koper begitu selesai bermain di babak pertama kontra Zarina Dyas di All England Lawn Tennis, London, Inggris, Senin (29/6/2015).

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Petenis nomor 26 dunia itu tumbang di tangan petenis nonunggulan asal Kazakhstan itu dalam pertarungan tiga set, 3-6, 6-2, 4-6. Kekalahan menyakitkan ini membikin Pennetta gagal memperbaiki rapor di London tahun lalu. Musim 2014 petenis Italia ini tumbang di babak kedua. Sedangkan catatan terbaik Pennetta di Wimbledon adalah sampai di babak 16 besar sebanyak tiga kali, yakni musim 2013, 2006 dan 2005.

Dilansir Wimbledon.org, kondisi ini kontras dengan mantan petenis nomor satu dunia, Victoria Azarenka, yang mengawali langkah dengan kemenangan meyakinkan. Berlaga di babak pertama kontra Anett Kontaveit, unggulan ke-23 ini tak perlu kerja keras karena menang mudah dua set langsung, 6-2, 6-1.

Petenis yang kini duduk di peringkat ke-24 dunia itu memastikan diri memijak babak kedua selepas mengempaskan petenis penerima wild card asal Estonia itu dalam pertarungan selama 57 menit. Azarenka membukukan enam ace dan lima double fault. Selain itu, ia mengemas 22 winner serta hanya melakukan 10 unforced error.

Peraih dua gelar grand slam ini tengah berupaya memutus mimpi buruk di London dalam dua musim terakhir. Petenis asal Belarusia ini selalu angkat koper di babak kedua sejak musim 2013. Sedangkan prestasi terbaik Azarenka di Wimbledon adalah menembus semifinal dua kali, yakni musim 2011 dan 2012.

Sementara itu, David Ferrer harus menerima kenyataan pahit karena tak bisa bermain di Wimbledon 2015. Petenis nomor tujuh dunia ini terpaksa mundur karena mengalami cedera siku yang cukup serius.

Seharusnya, Ferrer mengawali perjuangan di London dengan melawan petenis tuan rumah, James Ward, di babak pertama, Selasa (30/6/2015). Akan tetapi, cedera tersebut membikin petenis Spanyol ini terpaksa merelakan tempatnya digantikan petenis Italia, Luca Vanni.

Ketidakhadiran Ferrer ini jelas menjadi kabar baik bagi dua petenis unggulan, Andy Murray dan Rafael Nadal. Jika hasil undian lancar, Ferrer bisa berjumpa dengan Nadal di babak keempat. Sedangkan Murray berpotensi bersua dengan petenis berusia 33 tahun itu di perempat final. Dengan catatan Ferrer mampu mengeliminasi sang kompatriot, Nadal.

“Sayang sekali saya tak bisa bermain di Wimbledon karena siku saya cedera. Ini saat yang tepat untuk mengambil waktu memulihkan diri secepat mungkin,” kata Ferrer, dilansir Reuters.

Ferrer total sudah bermain sebanyak 50 kali turnamen level grand slam. Catatan terbaik unggulan ketujuh ini di London adalah sampai di perempat final dua kali, yakni musim 2012 dan 2013. Sedangkan musim lalu ia tak beruntung karena hanya mampu berlaga hingga babak kedua. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Petenis unggulan 16 Flavia Pennetta tersingkir di babak pertama Grand Slam Wimbledon. Ist/dok

Petenis unggulan 16 Flavia Pennetta tersingkir di babak pertama Grand Slam Wimbledon. Ist/dok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya