SOLOPOS.COM - Logo Kulonprogo

Logo Kulonprogo

KULONPROGO—Pemkab Kulonprogo belum berhasil mengatasi kesenjangan pembangunan, khususnya di bidang infrastruktur. Selama ini kondisi jalan wilayah utara yang bertopografi pegunungan sering terbengkalai

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Anggota Komisi IV DPRD Kulonprogo yang membidangi masalah kesejahteraan rakyat, Risman Susandi yang dihubungi, Rabu (6/6) menjelaskan, sudah saatnya Pemkab memikirkan cara mengatasi kesenjangan pembangunan khususnya di bidang infrastruktur jalan antara daerah pegunungan dengan dataran.

Menurut dia, harus ada terobosan program yang dilakukan Pemkab sehingga secara bertahap pembangunan infrastruktur jalan di wilayah pegunungan dan daerah datar bisa seimbang.

“Ada beberapa opsi yang bisa dijadikan alternatif mengatasi kesenjangan pembangunan tersebut, memperbanyak program padat karya atau pengadaan alat berat khususnya jenis excavator untuk dipinjamkan kepada desa-desa yang memiliki rencana mengembangkan sarana transportasi,” katanya.

Ia menambahkan, selama ini pembangunan infrastruktur jalan di Kulonprogo terkesan lebih memprioritaskan di daerah dataran seperti di Kecamatan Wates, Temon, Panjatan, Galur, Lendah dan Pengasih. Sementara di daerah pegunungan seperti Kecamatan Kokap, Nanggulan, Girimulyo, Kalibawang dan Samigaluh agak tertinggal.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya