SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Pertumbuhan pusat perbelanjaan dan toko modern seperti halnya minimarket, supermarket, departement store, hypermarket dan perkulakan di Kota Solo tidak merata. Bahkan, di Serengan pertumbuhan jumlah minimarket melebihi kebutuhan ideal.

Di mana, kebutuhan ideal minimarket berdasar luasan penjualan dengan luas wilayah hanya 32 unit minimarket, tapi saat ini jumlah riil minimarket ada 50 unit. Ada 18 pusat perbelanjaan berupa minimarket yang mengalami kejenuhan sehingga tidak dimungkinkan adanya penambahan lagi. Kondisi sama juga terjadi pada pertumbuhan hypermarket di Pasar Kliwon, di mana ada 3 unit hypermarket yang mengalami kejenuhan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, dalam rancangan Peraturan Walikota (Perwali) Solo Tentang Penataan dan Pembinaan Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern, juga ada beberapa kecamatan yang dimungkinkan tidak lagi dilakukan penambahan unit pusat perbelanjaan. Lantaran, kebutuhan ideal sudah terpenuhi dengan jumlah riil pusat perbelanjaan yang sudah berdiri.

Seperti Laweyan, di mana jumlah kebutuhan minimarket 86 unit, sekarang sudah ada 86 unit minimarket. Jebres, kebutuhan supermarket sebanyak 6 unit, saat ini sudah ada 6 unit supermarket. Begitu pula hypermarket di Laweyan dan Serengan, jumlah kebutuhan sudah sama dengan ketersediaan unit hypermarket yang ada.

haw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya