SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DIY mencurigai daerah selatan sebagai pintu masuk jaringan pengedar narkoba.

Hal tersebut disampaikan petugas BNNP DIY, Aryanto Hendro Suprantoro dalam acara Pencegahan dan Penanggulangan Narkoba, HIV dan Aids di Kepatihan, Rabu (28/3).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut dia, Kota Jogja sebagai kota pendidikan serta kota pariwisata memiliki tingkat lalu lintas manusia yang sangat tinggi. “Bahkan Kota ini sudah menjadi pintu masuk jaringan narkoba dari beberapa daerah,” tambahnya. Dari data BNN DIY, jumlah tersangka kasus narkotika pada 2010 mencapai 33.422 kasus.

Dari semua wilayah di Provinsi DIY, wilayah Depok, Sleman, adalah wilayah tertinggi dalam kasus narkotika. “Di daerah Depok banyak kos yang tidak diawasi oleh pemiliknya,” ungkapnya. Penyebaran yang paling tinggi adalah lewat indekos, diskotek, serta kafe.

Menurut Aryanto, upaya pencegahan penyebaran narkotika adalah lewat keluarga. “Seorang ibu arus berperan aktif dalam pencegahan pemakaian,” tambahnya.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya