[SPFM], Situs pembocor data, WikiLeaks melansir dokumen rahasia kawat diplomatik Amerika Serikat yang menyebut niat China membangun basis mata-mata di Timor Leste, bekas provinsi ke-27 Indonesia. Ini diketahui dari proposal pembangunan dan operasional fasilitas radar di pantai utara Timor Leste yang diajukan Desember 2007.
Namun, proposal ditolak setelah Pemerintah Timor Leste berkonsultasi dengan Amerika Serikat dan Australia. Rencana Pemerintah China diungkap Harian The Age, Selasa (10/5). Harian asal Australia itu juga mengungkap adanya laporan dari diplomat Amerika Serikat di Dili yang menyebutkan, bahwa Timor Leste hanya akan menjalin kerja sama pertahanan dengan Australia, Portugal, Amerika Serikat, dan Jepang. [vivanews/ary]
Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada