SOLOPOS.COM - Ilustrasi corona. (Freepik)

Solopos.com, SOLO--WHO memasukkan varian Mu asal Kolombia dalam kelompok variants of interest (VOI). Mutasi corona yang diberi nama B1621 ini  kali pertama diidentifikasi  pada Januari 2021.

Varian Mu asal Kolombia ini masuk dalam kelompok yang sama dengan varian Lambda (C37), Kappa (B1617.1), Iota (B1526), dan Eta (B1525). Kelompok ini disebut sebaga VoI karena memiliki mutasi yang diketahui bisa berpengaruh terhadap karakteristik virus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada kasus varian Mu asal Kolombia, WHO mengakui kemungkinan mutasi membuat virus jadi lebih mudah untuk menghindari atau lolos dari sistem imun tubuh.

Baca Juga: Waspadai 7 Tanda Sakit Ginjal Ini, Jangan Diabaikan

“Varian Mu memiliki konstelasi mutasi yang menunjukkan sifat potensial untuk lolos dari kekebalan,” demikian tulisan di buletin pandemi mingguan WHO, dikutip dari The Straits Times dan ditulis Detik.com, Rabu (1/9/2021).

Dalam situsnya, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) menyebut varian Mu terbukti memiliki mutasi yang berdampak pada penularan maupun terhadap imunitas. Beberapa mutasi yang ditemukan antara lain:

– R346K
– E484K
– N501Y
– D614G
– P681H

Sebelumnya varian B1621 hanya masuk ke dalam kategori varian yang diwaspadai atau Alerts for Further Monitoring oleh WHO. Dalam kategori ini terdapat beberapa varian Corona yang disebut memiliki potensi untuk menjadi ancaman namun masih sedikit datanya.

Varian B1621 baru mendapat nama latin Mu setelah terbukti memiliki mutasi yang berbahaya dan ‘naik kelas’ menjadi VoI pada 31 Agustus 2021.

Pada dasarnya, semua virus termasuk SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 memang bermutasi dari waktu ke waktu. Sebagian besar mutasi memiliki hanya sedikit atau sama sekali tidak berpengaruh pada sifat virus.

Baca Juga: Kenapa Suka Stalking Mantan? Ternyata Ada Penjelasan Ilmiahnya

Namun pada kasus tertentu, mutasi memengaruhi sifat virus seperti kemampuan penularan, keparahan, gejala yang ditimbulkan, ketahanan terhadap vaksin, obat-obatan, dan tindakan pencegahan lainnya.

Saat ini WHO mengidentifikasi sebanyak empat varian Corona yang menjadi perhatian antara lain varian Alpha atau B117 yang teridentifikasi di 193 negara dan varian Delta di 170 negara.

Sedangkan lima varian lainnya, termasuk Mu asal Kolombia, masih dipantau. Setelah terdeteksi di Kolombia, Mu juga dilaporkan di sejumlah negara lain di Amerika Selatan dan Eropa.

WHO mengatakan prevalensi global varian Mu asal Kolombia telah menurun hingga di bawah 0,1 persen di antara kasus-kasus berurutan. Namun di Kolombia tercatat sebesar 39 persen.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya