SOLOPOS.COM - Ilustrasi Cacar Monyet atau Monkey Pox. (Istimewa/Freepik)

Solopos.com, JAKARTA — Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memutuskan monkey pox global merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional, lalu bagaimana kasus cacar monyet di Indonesia?

Direktur Jendral WHO, Tedros Adhanom Gebreyesus, dalam sambutan tertulis mencatat 3.040 kasus cacar monyet dari 47 negara telah dilaporkan ke WHO sebulan yang lalu. Hingga kini, wabah terus berkembang mencapai 16.000 kasus dari 75 negara. Sebanyak lima orang meninggal dunia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

WHO membuat serangkaian rekomendasi untuk empat kelompok negara. Pertama, negara yang belum melaporkan kasus cacar monyet atau belum melaporkan kasus lebih dari 21 hari.

Kedua, negara yang baru saja mengimpor kasus cacar monyet dan mengalami penularan dari manusia ke manusia. Rekomendasi tersebut termasuk untuk menerapkan respons terkoordinasi untuk menghentikan penularan dan melindungi kelompok rentan.

Kemudian melibatkan dan melindungi masyarakat yang terkena dampak dan mengintensifkan pengawasan dan upaya kesehatan masyarakat. Memperkuat manajemen klinis dan pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit dan klinik.

Baca Juga : WHO Umumkan Status Darurat Wabah Cacar Monyet

Selanjutnya, rekomendasi terkait mempercepat penelitian penggunaan vaksin, terapi, dan alat lainnya, serta rekomendasi perjalanan internasional.

Kelompok negara ketiga adalah negara-negara dengan penularan cacar monyet antara hewan dan manusia. Keempat, negara dengan kapasitas produksi untuk diagnostik, vaksin, dan terapi.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia belum mendeteksi adanya kasus cacar monyet di Indonesia. “Sampai sekarang belum ada kasus,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril, di Jakarta, Minggu (25/7/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya