Solopos.com, JENEWA — Badan Kesehatan Dunia (WHO) tak berkutik di hadapan China. Karena itu mereka hingga kini belum bisa mengungkap dari mana Covid-19 yang membuat dunia terpuruk berasal.
WHO sejak awal tahun ini telah melakukan penyelidikan dan studi soal asal-usul virus Corona dari tempat awal pandemi ini muncul, yakni di Wuhan, China. Namun mereka tidak bisa mengakses semua data karena Pemerintah China tak memberikannya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pejabat senior WHO pada Senin (7/6/2021) mengaku pihaknya tidak dapat memaksa China untuk memberikan lebih banyak data mengenai asal mula Covid-19. Badan PBB itu juga akan mengusulkan studi yang diperlukan untuk memahami di mana virus muncul ke “tingkat berikutnya.”
Baca Juga: WHO Akhirnya Beri Izin Penggunaan Vaksin Sinovac
Ditanya wartawan tentang bagaimana WHO akan “mendesak” China supaya lebih terbuka, Mike Ryan selaku Direktur Program Kedaruratan, saat konferensi pers mengatakan bahwa “WHO tidak memiliki kuasa untuk memaksa siapa pun mengenai hal ini.”
“Kami sangat mengharapkan kerja sama, masukan dan dukungan dari seluruh negara anggota dalam upaya itu,” kata Ryan.
Ada teori yang berlawanan bahwa virus melompat dari hewan. Kemungkinan dimulai dengan kelelawar, ke manusia, atau bahwa virus berasal dari salah satu laboratorium di Wuhan, China.
Baca Juga: Cegah Stigma Geografis dan Etnis, WHO Pakai Abjad Yunani untuk Sebut Varian Covid-19
Anggota tim investigasi sumber COVID-19 WHO yang bertolak ke China awal tahun ini mengaku tidak mendapatkan akses ke semua data. Sehingga terus memicu perdebatan atas keterbukaan dari negara tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
