SOLOPOS.COM - Petisi untuk mendeportasi Justin Bieber, Selasa (4/2/2014) (ilustrasi/istimewa)

Solopos.com, WASHINGTON–Desakan rakyat Amerika Serikat untuk mengusir Justin Bieber telah ditanggapi pihak White House. Melalui juru bicaranya, pihak White House akan segera mengeluarkan keputusan untuk mendeportasi penyanyi asal Kanada itu.

Dikutip dari New York Times, Sabtu (1/2/2014), juru bicara White House, Jay Carney menyatakan akan segera memproses petisi itu mengingat dukungan yang mengalir telah jauh melebihi syarat yang diajukan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hingga kini, Selasa (3/2/2014), petisi tersebut telah ditandatangani oleh lebih dari 244.000 pengunjung. Sementara batas syarat untuk mendapatkan tanggapan hanya 100.000 tanda tangan. Membludaknya dukungan jelas membuat pihak istana harus menyetujui petisi ini.

“Kita akan membuat keputusan secepatnya karena petisi tersebut telah melewati batas dari yang kita setujui, dan kita wajib untuk merespon,” ungkap Jay.

Diberitakan sebelumnya, sebuah petisi yang diunggah di website Gedung Putih mendapati dukungan masif pengakses. Petisi tersebut mendesak Presiden Barack Obama untuk mengusir bintang musik pop asal Kanada, Justin Bieber.
Seorang berinisial J.A. pertama kali mengunggah petisi itu. Warga Detroit ini Kamis (23/1/2014), menyertakan sebuah pernyataan dan mengangap Bieber sebagai seorang yang banyak melanggar norma hukum dan kesusilaan.

“Kami rakyat Amerika Serikat merasa mendapat tokoh yang salah di dunia budaya musik pop,” tulisnya dalam petisi itu.

Bieber memang sosok kontroversial. Sejumlah komentator petisi tersebut menilai sebagai tokoh idola Bibeber punya pengaruh kuat pada kebiasaan anak muda jaman sekarang. Dikhawatirkan tingkah Bieber menginisisasi banyak pemuda untuk melakukan perbuatan serupa.

“Kami ingin Justin Bieber yang berbahaya, sembrono, perusak dan pengguna narkoba dideportasi dan green card dia dicabut. Dia bukan hanya membahayakan keselamatan orang lain, namun juga memberi pengaruh buruk pada kaum muda negeri kita. Rakyat ingin mengusir Justin Bieber dari masyarakat kami,” tulis sebuah komentar.

Belakangan Bieber sering bermasalah dengan pihak kepolisian. Selain karena kasus pelemparan telur ke rumah tetangganya, Bieber terlibat balap liar yang harus membuatnya dipidana oleh kepolisian Miami, Florida.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya