Solopos.com, WONOGIRI — Hasil revitalisasi wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) zona I diyakini bakal semakin meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Wonogiri. Di sisi lain, jumlah pengunjung di WGM Wonogiri tetap tinggi meski objek wisata andalan Kabupaten Sukses ini sedang direvitalisasi.
Berdasarkan data dari Dinas Pemuda Olahraga (Disporapar) Wonogiri, PAD di bidang pariwisata hingga akhir November 2022 totalnya mencapai Rp2.690.715.500. Sementara, objek wisata WGM dalam waktu yang sama menyumbang Rp2.263.269.000 atau 84% dari jumlah total PAD.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Pengelola UPTD Pariwisata Wonogiri, Pardianto, mengatakan objek wisata WGM memang menjadi penyumbang PAD yang cukup signifikan. Ia memprediksi sumbangan itu akan bertambah seusai revitalisasi WGM zona I selesai.
Terlebih saat proyek revitalisasi sedang dikerjakan seperti saat ini, jumlah kunjungan wisatawan WGM tak berkurang. Pada hari biasa, kata Pardianto, rata-rata jumlah kunjungan di WGM mencapai 200-an orang/hari. Sedangkan pada akhir pekan, rata-rata jumlah kunjungan di WGM 1.000-an orang/hari.
Objek wisata WGM juga biasa ramai pada momen perayaan natal dan tahun baru (Nataru) serta Idulfitri. Saat momen tahun baru tiba, sebanyak 10.000-15.000 orang bisa berkunjung ke WGM dalam sehari.
Baca Juga: Sejumlah Bangunan Dibongkar, Penataan WGM Wonogiri Dimulai Awal Desember 2022
Sedangkan pada momen sepekan setelah Idulfitri, jumlah kunjungan WGM bisa mencapai 80.000-an orang. Ia optimistis jumlah itu bakal terus meningkat ke depannya.
“Apalagi kalau nantinya revitalisasi WGM selesai. Kami memprediksi bakal meningkat jumlah kunjungannya. Trennya masyarakat ini kan saat mengetahui dan merasakan sesuatu yang baru di tempat wisata, rasa ingin tahu pengunjung bertambah,” ucap Pardianto kepada Solopos.com, Jumat (2/12/2022).
Berdasar pantauan Solopos.com, Jumat, para pekerja mulai mengoperasikan sejumlah alat berat di salah satu area wisata WGM selama pengerjaan proyek revitalisasi. Gerbang depan WGM sebelah timur juga telah ditutupi pagar berupa seng.
Project Manager PT Jaya Sempurna Sakti, Taufiq Budi Wibowo, mengatakan pelaksanaan pembangunan bakal dilakukan mulai dari gerbang masuk objek wisata WGM. Seusai area gerbang rampung, pembangunan akan dilanjutkan ke zona tengah.
Baca Juga: Revitalisasi WGM Wonogiri Belum Dilaksanakan, Kontraktor Akui Alami Kendala
Berdasar informasi yang dihimpun Solopos.com, zona tengah yang dimaksud adalah plaza atau fasilitas bagi pengunjung untuk mendekat ke perairan waduk dan akan dikembangkan sebagai akses serta area ruang publik.
“Dari depan, tengah, lalu ke belakang karena setiap area berkesinambungan. Pembangunan jembatan kaca rencananya akan kami lakukan terakhir,” katanya kepada wartawan, Kamis (24/11/2022).
Kepala Satuan Kerja Wilayah III Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah, Nanda Lasro Elisabet Sirait, berharap seluruh pihak yang terlibat memberi dukungan agar proses pembangunannya lancar.
“Kami berharap ada dukungan dari masyarakat biar pembangunannya lancar, tepat mutu, dan tepat waktu. Sehingga kami juga bisa mempertanggungjawabkannya,” kata Nanda dalam sambutannya di hadapan peserta sosialisasi rencana pembangunan penataan WGM, Kamis.
Baca Juga: Studi Tiru ke Pemprov DIY, Pemkab Wonogiri Belajar Kelola Medsos
Nanda juga mengungkap sejumlah manfaat dari pembangunan penataan objek wisata WGM. Pertama, pendapatan asli daerah (PAD) Wonogiri dapat meningkat setelah objek wisata WGM direvitalisasi.
“Selain itu juga dapat mendorong kawasan wisata, pemberdayaan ekonomi, dan menambah peluang menciptakan lapangan kerja,” ucapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
