SOLOPOS.COM - Area Wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri dan sekitarnya yang akan dikembangkan mulai tahun ini. Foto diambil dari Wisata Watu Cenik, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (17/4/2021).

Solopos.com, WONOGIRI – Wisata Waduk Gajah Mungkur atau WGM Wonogiri bakal dirombak total sebagai bentuk pengembangan objek wisata tersebut. Tak tanggung-tanggung, WGM akan dibuat mirip dengan wisara Guatape Dam Kolombia.

Menariknya, wisata baru Wonogiri itu akan memiliki 46 wahana. Sebagian besar wahana itu belum pernah ada di Wonogiri. Seperti teras pantai waduk, Museum Gajah Mungkur, taman tematik dan lanskap, taman opera, taman pintar, dan infinity pool.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Sandiaga, Ganjar, sampai Gibran akan Hadiri Webinar Batik Besok, Mau Join Cek di Sini!

Selain itu pedestrian kaca, bianglala, agrowisata, kebun raya, kawasan lintas alam dan jalur olahraga sepeda ekstrem atau downhill, area pemandangan waduk dari jalan atau scenic lake from road, dan sebagainya.

“Wahana ini sifatnya pilihan. Penentuannya akan disesuaikan dengan minat wisatawan. Hanya wahana yang diminati masyarakat yang akan dibangun,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitan dan Pengembangan atau Bappeda Litbang Wonogiri, Heru Utomo, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Selasa (20/4/2021).

Luas Kawasan WGM

Wisata WGM Wonogiri sendiri memiliki luas 7,5 hektare (ha). Selain itu, bakal ada pengembangan di kawasan sisi barat Wisata WGM seluas 115 ha. Proyek dilaksanakan pemerintah pusat pada 2021-2023 dengan estimasi anggaran lebih kurang Rp170 miliar.

Heru menyampaikan ada enam lokasi yang akan dikembangkan, yakni Wisata WGM, perluasan kawasan seluas 115 ha sisi barat Wisata WGM, sejumlah pulau di WGM, dan tiga lokasi di Desa Sendang tak jauh dari Wiata WGM, yakni Bukit Joglo, Bukit Cenik, dan tiga Bukit Susu.

Terpisah, Kepala UPT Pengelolaan Wisata Wonogiri, Pardianto, menyambut baik rencana Wisata WGM dirombak. Menurut dia wisata baru nanti akan jauh lebih memukau dari pada yang sekarang. Pada saatnya nanti seluruh gedung dan wahana di wisata lama akan dibongkar.

Baca Juga: Tarif BPJS Kesehatan Kelas III Naik Rp9.500, Ini Daftar Lengkapnya

Lebih dari 40 pekerja akan dialihkan untuk menangani objek wisata yang dikelola Pemkab lainnya selama pekerjaan fisik dilaksanakan. Mereka bakal ditempatkan di Musuem Karst dan Goa Putri Kencana di Kecamatan Pracimantoro; Air Terjun Giri Manik, Kecamatan Slogohimo; Khayangan, Kecamatan Tirtomoyo; dan Pantai Sembukan, Kecamatan Paranggupito.

Selama ini petugas yang ditempatkan di objek wisata tersebut sangat minim. “Jadi nanti pekerja tidak perlu risau. Pekerja akan tetap bisa bekerja,” ulas Pardianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya